Poskaltim.id, Samarinda — Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mengajak para mahasiswa khususnya dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk terjun ke dunia politik.
Hal tersebut dikatakan Seno Aji saat memberikan Kuliah Umum kepada Mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Pemerintahan di Kantor DPRD Kaltim, bertempat di DPRD Kaltim pada Jumat (3/11/2023).
Kuliah umum ini dihadiri puluhan mahasiswa dengan materi kepemimpinan pemerintahan. Di hadapan mahasiswa, Seno, menjelaskan bagaimana peran DPRD sebagai wakil rakyat dan perpanjangan tangan penyampaian aspirasi rakyat.
Seno mendorong, agar mahasiswa, khususnya anak-anak fisip harus melek terhadap politik, dan mampu menyesuaikan tupoksinya sebagai agen perubahan, serta ikut terlibat politik secara santun.
“Kalau merasa baik, ya harus terjun, supaya politik ini tidak diisi oleh orang-orang yang tidak baik,” tuturnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga menjelaskan, materi terkait dengan kepemimpinan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) DPRD sebagai lembaga legislatif tidak terlepas dari masalah politik. Dengan fungsi legislasi, anggota DPRD dapat membuat aturan yang memberikan keberpihakan kepada masyarakat
“Tugas DPRD itu ada tiga, legislasi, pengawasan dan anggaran. Sementara hak-hak DPRD itu ialah hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat, serta hak mengajukan Raperda,” terang Seno.
Dirinya menjelaskan pemimpin punya peran penting dalam kesuksesan pembangunan di daerah. Sehingga kemajuan pembangunan suatu daerah tergantung pada pemimpinnya.
“Bagaimana pemimpin dalam suatu pemerintahan mengambil keputusan strategis, mengelola sumber daya, serta mempengaruhi perilaku dan kebijakan sumber daya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan serta kemajuan bagi masyarakat yang dipimpin,” jelasnya.
Dirinya berharap generasi muda bisa mengisi ruang politik yang diisi sosok baik dan bersih. Harapannya, anak muda seperti mahasiswa dapat berpolitik dengan santun dan dapat ikut terjun ke dunia politk dan tidak hanya menjelek-jelekkan politik saja. (yull/adv/DPRDKaltim)