Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Seremoni dimulainya pembangunan pabrik bahan peledak oleh PT Asa Karya Multipratama ditandai peletakan batu pertama pembangunan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bertempat di Kelurahan Karya Merdeka km 29, Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Sabtu, (7/10/2023)
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim H. Seno Aji saat dikonfirmasi perihal proses pembangunan pabrik bahan peledak tersebut menyampaikan sama sekali tidak mendapat informasi tentang pembangunan tersebut.
“Selama ini DPRD Kaltim tidak pernah mendapatkan informasi tentang pembangunan yang dilakukan investor-investor tersebut.” tulisnya melalui pesan WhatsApp, pada (21 Oktober 2023).
Seno Aji menegaskan harusnya para pengusaha dan juga pemerintah pusat memberitahukan setiap rencana pembangunan, khususnya pabrik bahan peledak ke DPRD Kaltim.
“Nanti kalau sudah ada masalah dengan masyarakat, seperti masalah sosial, barulah meminta DPRD untuk membantu. Kita berharap semoga pembangunan itu sesuai dengan RTRW provinsi, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat setempat serta menambah peluang kerja untuk masyarakat lokal,” ujar Seno.
Menurut Seno Aji, selama ini jika dalam proses pembangunan proyek strategis di atas tanah Pemerintah Provinsi baru melibatkan DPRD Kaltim. Jika terkait lahan yang dipakai milik pemerintah provinsi baru dilibatkan.
“Kalau pembangunan pabrik bahan peledak ini belum tahu di atas tanah siapa,” tuturnya.
Dalam pelaksanaan ground breaking pembangunan pabrik bahan peledak dengan nilai investasi mencapai USD 50 juta dan akan memanfaatkan tenaga kerja dalam negeri (TKDN) mencapai 70 persen.
Hadir dalam acara ini Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Kaltim Ujang Rachmad, mewakili Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Ujang Rachmad berpesan agar pembangunan pabrik PT Asa Karya Multipratama bermanfaat bagi rakyat Kaltim khususnya masyarakat lokal di wilayah Samboja.
“Kami yakin dan percaya dengan dibangunnya pabrik bahan peledak di Kaltim dapat memberikan manfaat besar bagi Indonesia, terutama masyarakat Kaltim. Diharapkan ke depannya dapat mengurangi impor bahan peledak di Indonesia,” ujar Ujang Rachmad.
Sementara itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ketika groundbreaking mengatakan PT AKM sudah puluhan tahun beraktivitas di Indonesia. Pembangunan pabrik di Samboja ini merupakan bentuk dukungan dan kontribusi perusahaan atau investor menyukseskan Ibu Kota Nusantara.
“Dukungan itu, tentunya akan berdampak pada ekonomi masyarakat lokal. Terpenting lagi, mendukung kesiapan pertahanan keamanan negara melalui produk yang dihasilkan,” jelasnya. (mun/adv/DPRDKaltim)