PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda — Tim pengabdian Masyarakat Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda yang diketuai oleh dosen jurusan akuntansi Muhammad Kadafi, SE, M.SA dan Muhammad Khozin Ahyar, S.E., M.E.K melaksanakan Pelatihan Produk Penggadaian Syariah (RAHN) di Koperasi Firdaus Berkah Bersama Samarinda.
Pelatihan ini selain dihadiri oleh pengurus Koperasi Firdaus Berkah Bersama, juga dihadiri oleh pengurus dari Koperasi Quantum Mandiri Madani, Koperasi Muhammadiyah, Koperasi Swamitra.
Dibantu lima mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi Manajerial Semester 7, penyelenggaran kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Yen’s The Light Coffe Jalan Juanda 6 Samarinda.
Muhammad Kadafi didampingi Muhammad Khozin Ahyar menjelaskan dalam pelatihan ini peserta didiberikan materi produk-produk syariah, Usaha Pergadaian, Pergadaian Syariah, Rahn, Rahn Emas, Ijarah, Al-Qardh.
“Materi yang disampaikan dari aspek teori dan aspek praktis termasuk jurnal dan perhitungan-perhitungan mengenai gadai syariah,” ujarnya pada Jumat, 20 September 2024.
Antusias peserta juga terlihat dari peserta dengan banyak bertanya tentang nilai minimum perbandingan uang pinjaman dan nilai taksiran barang jaminan. Khususnya, berdasarkan surat edaran otoritas jasa keuangan NOMOR 53 /SEOJK.05/2017 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pergadaian Yang Menyelenggarakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah.
Agus Setiawan selaku Manager Koperasi Firdaus Berkah Bersama mengatakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) kepada koperasi adalah yang ketiga kalinya.
Harapannya, kerjasama dalam bentuk pelatihan ini dapat terus terjalin sebagai implementasi dari peran perguruan tinggi, khususnya Polnes memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
Peserta pelatihan dihadiri sebanyak 21 peserta dari berbagai koperasi. Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, apalagi Tim Pengabdian Masyarakat yang melibatkan lima mahasiswa, mengadakan door prize bagi empat peserta terbaik yang berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan dari materi pelatihan.(*/adv)
