Poskaltim.id, Mahulu — Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Mahakam Ulu mendapat pengawalan ketat jajaran Polda Kaltim terutama terhadap pergeseran logistik pemilu, khususnya kotak suara dari sekretariat PPK Kecamatan Long Pahangai ke kampung yang menjadi lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kapolres Mahakam Ulu, AKBP Eko Alamsyah, mengungkapkan sejumlah kotak suara hingga Jumat siang (23/5/2025) telah berhasil digeser ke beberapa kampung, yakni Kampung Long Pahangai I (TPS 1 dan 2), Kampung Long Pahangai II (TPS 1), Kampung Liu Mulang (TPS 1), Kampung Long Isun (TPS 1 dan 2), Kampung Naha Aruq (TPS 1), serta Kampung Lirung Ubing (TPS 1).
Sementara itu, kotak suara untuk Kampung Long Lunuk (TPS 1), Kampung Lunuk Baru (TPS 1), Kampung Long Pakaq (TPS 1), Kampung Pakaq Baru (TPS 1), dan Kampung Delang Krohong (TPS 1) dijadwalkan akan digeser pada hari yang sama, Jumat, 23 Mei 2025 pukul 09.30 WITA.
“Pergeseran logistik ini mendapat pengawalan ketat dari personel Polri guna memastikan keamanan dan integritas kotak suara sampai ke lokasi tujuan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengamanan menyeluruh dalam rangkaian PSU di wilayah Mahakam Ulu,” jelasnya.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K menegaskan seluruh proses distribusi logistik pemilu, termasuk pengamanan TPS dan pengawalan kotak suara, berjalan dalam situasi aman dan kondusif.
“Seluruh personel kami siagakan secara maksimal guna menjamin pelaksanaan PSU berlangsung jujur, adil, dan damai,” ujarnya.
PENGIRIMAN LOGISTIK PSU KE LONG APARI
Di tengah derasnya arus sungai Mahakam di perbatasan dan medan ekstrem yang membelah pedalaman Kaltim pada Kamis, (22/5/2025) jajaran Polri mengawal proses pergeseran logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025 di Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, berjalan aman dan lancar.
Pukul 12.00 WITA, satu kotak suara PSU diberangkatkan dari Gudang PPK Kampung Tiong Ohang menuju Kantor Petinggi Kampung Noha Tivab.
Mengandalkan satu unit perahu long boat bermesin tunggal, logistik diangkut menyusuri jalur sungai yang dikenal ekstrem dan penuh tantangan, termasuk melewati riam 611—salah satu jeram paling ganas di perbatasan Indonesia–Malaysia.
Dalam perjalanan yang tidak mudah tersebut, Briptu Iskandar Basri, personel Polri yang ditugaskan sebagai pengawal lapangan, memastikan seluruh logistik tiba dengan selamat. Adapun isi pengiriman meliputi:
* 1 kotak suara pemilihan
* 4 bilik suara
* 1 kantong plastik berisi logistik pemilu
“Sekitar pukul 15.30 WITA, logistik tiba di lokasi tujuan dalam kondisi lengkap dan aman. Sepanjang perjalanan, tidak ada gangguan menonjol, dan situasi tetap terkendali,” jelas Briptu Iskandar Basri.
Briptu Iskandar menyampaikan Polri terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan demi suksesnya penyelenggaraan Pemilu di wilayah perbatasan Kalimantan Timur ini.(*/mn/yul)