PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda — Lebih dari 700 orang undangan yang terdiri dari organisasi masyarakat (Ormas) seperti LSM, ormas profesi, ormas kepemudaan, paguyuban, ormas kedaerahan dan yayasan hadir dalam acara Rakor Ormas bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim.
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik resmi membuka acara yang ditandai dengan pemukulan gong. Selain menjadi pembicara, Akmal Malik juga menjadi moderator dengan pembicara perwakilan Kajati Kaltim, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin, perwakilan Pangdam VI Mulawarman dan perwakilan Kapolda Kaltim.
Acara ini bertujuan pembinaan dan pemberdayaan ormas di Kaltim dalam mendukung sukses Pilkada Serentak 2024, bertempat di Ballroom Hotel Mercure Samarinda, pada Selasa (15/10/2024).
Ketua Panitia yang juga Sekretaris Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus Kurniawan mengatakan tema yang diangkat yaitu “Mewujudkan kondusifitas daerah mendukung Pilkada serentak 2024 di Kaltim”.
Dijelaskannya, saat ini jumlah ormas yang terdaftar di Kesbangpol Kaltim sejak 2007 hingga 2024 sebanyak 3.023 ormas, terdiri dari berbagai jenis ormas. Namun, saat ini jumlah ormas aktif hanya berjumlah 612.
Sementara itu, Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus ormas yang hadir dan turut menjaga stabilitas keamanan di Kaltim menjelang Pilkada Serentak 2024.
“Dalam berdemokrasi, harus tetap memelihara kondusifitas dan dinamika politik yang berdasarkan kepada norma, etika dan rasionalitas yang ada di daerah ini,” ujarnya.
Di tempat yang sama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim, Fahmi Idris saat menyampaikan materi dengan judul “Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kaltim”. Fahmi berharap tingkat partisipasi pemilih di Kaltim bisa di atas nasional yaitu 77,5 persen.
“Saat ini sudah masuk tahap masa kampanye. Namun masa kampanye yang pendek yaitu hanya 60 hari atau lebih pendek dari Pilkada lalu yang berjumlah 75 hari. Sehingga KPU Kaltim bergerak cepat mengantisipasi keadaan. Kita berharap Pilkada Serentak dapat berjalan lancar,” harapnya.
Rakor ini terkesan kurang maksimal karena acara yang berlangsung sejak pukul 09.30 Wita ini berakhir pada pukul 12.00 siang. Para peserta tidak diberikan kesempatan berdialog lebih lanjut dengan tanya-jawab sehingga banyak pengurus ormas yang kecewa.(yul)
