PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda — Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur (DPK Kaltim) yang berada di jalan Ir H. Juanda kembali terendam banjir saat hujan turun dengan lebatnya beberapa hari terakhir di Kota Samarinda.
Setiap kali hujan besar, lantai satu dan halaman parkir dipastikan tergenang air. Sepeda motor para pegawai dan pengunjung yang sedang berada di perpustakaan, juga menjadi korban karena ketinggian air hingga lutut orang dewasa.
Kepala DPK Kaltim, Muhammad Syafranuddin mengatakan banjir yang menggenangi lantai satu gedung hingga mencapai sekitar 15 cm lebih.
“Kita sudah berusaha (mengusulkan ke Pemprov Kaltim), tetapi belum juga ada jalan keluar untuk mendapatkan tempat yang lebih representatif dari sini,” jelasnya pada Kamis (8/6/2023).
Gedung DPK Kaltim yang berada di sisi Jembatan Flyover Air Hitam sejak beberapa tahun terakhir kerap dilanda banjir karena buruknya saluran drainase di perempatan jalan yang membelah jalan AW Syahranie-Jalan Juanda-Kadrie oening dan jalan Letjen Suprapto ini. Ditambah lagi banyaknya pemukiman penduduk dan sejumlah pembangunan turut memperburuk saluran air yang melintang di bawah persimpangan jalan.
Saat banjir menggenangi lantai satu dan halaman parkir, sejumlah pegawai tampak mengamankan perlengkapan kantor dari genangan air. Beberapa lainnya membersihkan lantai dengan sapu agar lumpur yang berwarna kecoklatan tidak mengendap di lantai.
Sejak awal tahun 2023, usulan relokasi atau kepindahan gedung DPK Kaltim ke tempat lain sudah disampaikan. Beberapa tempat atau gedung yang dipilih antara lain Hotel Atlet GOR Sempaja Samarinda. Bahkan DKP Kaltim telah berkirim surat ke Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim tentang permohonan pemanfaatan gedung bekas Hotel Atlet tersebut.
Dalam surat yang ditandatangani Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim M. Syafranuddin, MM dengan tembusan Gubernur Kaltim, Ketua DPRD Kaltim, Sekretaris Daerah Kaltim,
Kepala BPKAD dan Kepala Dinas PUPR Kaltim, menyatakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim mempunyai tugas dan fungsi dalam layanan dasar turut mencerdaskan Sumber Daya Manusia.
“Kondisi gedung perpustakaan yang ada di Jalan Juanda kerap kebanjiran yang mengganggu aktivitas layanan public. Kita sudah memanfaatkan ruangan di lantai atas namun masih kekurangan tempat. , Semoga dengan musibah banjir ini pak Gubernur dan pihak terkait tergugah dengan kondisi perpustakaan Kaltim,” ucap Syafranuddin.
Selain kerap dilanda banjir, halaman kantor DPK Kaltim dinilai sudah tidak mampu lagi menampung kendaraan para pengunjung. Sempitnya ruang parkir di kantor tersebut menjadi pertimbangan para pengunjung perpustakaan untuk datang ke perpustakaan.
“Pertama, kita tidak tahu kondisi di bawah gedung ini, apakah tanahnya masih aman atau tidak, ini membuat kita tidak tenang. Kemudian terkait parkiran, kalau sudah penuh dengan motor, mobil jadi tidak bisa masuk dan itu berdampak kepada jumlah kunjungan perpustakaan,” jelasnya.(yul/adv/dpk-kaltim)
