Poskaltim.id, Balikpapan — Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo menghadiri acara Universitas Mulia dalam rangka ketahanan pangan dan teknologi informasi 2024, bertempat di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, pada Sabtu (25/11).
Universitas Mulia mengadakan acara ini dengan tujuan peran ilmu dan teknologi pangan dalam bidang ketahanan pangan nasional serta mensosialisasikan hasil-hasil penelitian dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan.
Selain itu sebagai wahana saling tukar informasi antara akademisi, industri, pemerintah dan pihak-pihak terkait dengan mempresentasikan dan membahas hasil-hasil penelitian dan pengembangan pangan guna menjamin ketahanan pangan nasional secara berkesinambungan.
Menurut Sigit, semakin berkembangnya teknologi maka juga semakin banyak bidang yang ada dan perlu untuk di kembangkan. Salah satunya adalah teknologi informasi. Ini merupakan bidang yang berkaitan erat dengan perkembangan teknologi.
“Tanpa adanya teknologi informasi mungkin perkembangan yang terjadi tidak akan semaju ini,” ujar Sigit Wibowo.
Ditambahkannya, pada hakikatnya berdasarkan fakta dan kondisi tersebut, upaya pencapaian ketahanan pangan tidak bisa hanya mengandalkan upaya peningkatan produksi.
Diperlukan rencana aksi strategis untuk usaha pencapaian ketahanan pangan. Strategi yang diperlukan adalah alternatif lain dari upaya peningkatan produksi yang telah terus dilakukan.
Terkait dengan hambatan yang disebabkan oleh adanya perubahan iklim global, beberapa strategi yang disarankan adalah meningkatkan usaha penyimpanan air (water storage),dan efisiensi dan prioritas penggunaan air yang ada.
Keberadaan IKN tentu akan menambah populasi di Kaltim, yang juga harus dibarengi dengan ketersediaan pangan, apalagi mulai akhir tahun ini atau tahun depan direncanakan sudah mulai ada aparatur sipil negara dipindahkan ke IKN.
“Keberadaan mereka tentu membutuhkan terpenuhinya kebutuhan dasar, seperti air, listrik, dan pangan,” ucapnya.(Yull/Adv/DPRDKaltim/hms)