Wakil Ketua DPRD Kaltim, H Seno Aji

Seno Aji Menilai Banyak Pengelola Perusda Kurang Kompeten

Poskaltim.id, Samarinda — Wakil Ketua DPRD Kaltim, H Seno Aji menyoroti banyak usaha perusahaan daerah  (Perusda) yang tidak berjalan dengan baik karena faktor kurang kompetensi pengelolanya. Hal ini diperburuk dengan lemahnya pengawasan dari badan pengawas dan pemerintah daerah.

“Akibatnya, Perusda tidak berkembang dan tidak memberikan manfaat bagi daerah sebagaimana yang diharapkan dari tujuan terbentuknya Perusda tersebut,” ujar Wakil Ketua DPRD Kaltim,  Seno Aji.

Agar pengelolaan Perusda lebih efektif, Seno meminta Pemprov Kaltim untuk bisa memberikan perhatian khusus terhadap Perusda tersebut. Tujuannya, agar pengelolaan Perusda bisa lebih dimaksimalkan dan menjadi sumber PAD yang signifikan bagi Kaltim.

“Jadi memang problemnya disitu, selama ini Perusda setelah dibentuk, tidak berkembang, kemudian tidak tumbuh sebagaimana yang diharapkan. Kita harapkan Perusda kedepannya dapat dimaksimalkan pengelolaannya, sehingga bisa mendapatkan profit (keuntungan) yang besar bagi daerah,” ucap Seno.

Menurutnya, Perusda di Kaltim memiliki potensi yang besar untuk  maju, tapi karena dalam berusaha kurang memperhatikan potensi daerah, usahanya tak berkembang.

Namun jika pengelola Perusda di Kaltim dalam membangun usaha memperhatikan potensi dan keunggulan daerah, sangat besar peluang Perusda jadi besar dan bersaing dengan perusahaan lainnya.

Saat ini Pemprov Kaltim memiliki 8 Perusda, yaitu Perusahaan Daerah (PD) Melati Bhakti Satya (MBS), Bara Kaltim Sejahtera, dan  Sylva Kaltim Sejahtera, PT Ketenagalistrikan, PT Jamkrida Kaltim, PT Agro Kaltim Utama, PT Migas Mandiri Pratama, dan PT BPD Kaltim-Kaltara.

Dari delapan Perusda tersebut, Pemprov Kaltim juga mempunyai 18 anak perusahaan lainnya. MBS mendirikan 7 perusahaan, Bara Kaltim Sejahtera mendirikan 1 perusahaan, Sylva Kaltim Sejahtera mendirikan 2 perusahaan, PT Ketenagalistrikan mendirikan 1 perusahaan, PT Agro Kaltim Utama mendirikan 1 perusahaan, PT Migas Mandiri Pratama mendirikan 3 perusahaan, dan PT Bank Kaltimtara mendirikan 4 perusahaan. (Qiqi/Adv/DPRDKaltim)

About Redaksi

Check Also

APBD 2024 Rp 20 T, Syafruddin Minta Pemprov Kaltim Optimalkan Pembangunan Secara Maksimal

Poskaltim.id, Samarinda — Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim di 2024 yang menyentuh …

Syafruddin Nilai Pemprov Kaltim Belum Maksimal Kelola Pariwisata

Poskaltim.id, Samarinda — Anggota DPRD Kaltim, Syafruddin, menilai kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim (Dispar Kaltim) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *