Poskaltim.id, Samarinda — Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, mengkritik kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim dalam mengelola anggaran. Menurutnya, capaian daya serap anggaran Disdikbud Kaltim masih kurang optimal.
Serapan anggaran yang tidak optimal ini, bahkan mendapat perhatian serius Penjabat (Pj.) Gubernur Kaltim, Akmal Malik yang baru bertugas beberapa bulan di Kaltim.
Salehuddin mengatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan Disdikbud Kaltim untuk meminta penjelasan tentang kurangnya serapan anggaran tersebut.
“Ada beberapa kendala yang mempengaruhi daya serap anggaran di Disdikbud Kaltim, seperti masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkaitan dengan proses lelang dan pengelolaan program yang belum cakap,” ujarnya.
Menurutnya, dengan SDM yang mampu mengelola program yang sudah direncanakan dan disetujui, sangat penting untuk mencapai daya serap anggaran yang tinggi.
Politisi Golkar ini berharap, Disdikbud Kaltim dapat membuat terobosan yang dapat meningkatkan kinerja dan pemanfaatan anggaran hingga batas waktu yang ditentukan.
Ia menginginkan agar Disdikbud Kaltim dapat memperbaiki daya serap anggaran pada APBD Perubahan Kaltim tahun 2023 dan APBD Tahun 2024 mendatang dengan cara peningkatan SDM pegawai yang mampu mengelola anggaran yang diterima.
“Daya serap anggaran yang rendah itu menunjukkan bahwa ada program yang tidak berjalan dengan baik atau tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Disdikbud Kaltim harus bisa mengatasi hal ini secepatnya,” tuturnya. (Qiqi/Adv/DPRDKaltim)