Peninjauan Hotel Atlet GOR Kadrie Oening oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik beserta jajaran Forkopimda.

Nidya Listyono Tak Setuju Alih Fungsi Hotel Atlet Menjadi Perpustakaan

Poskaltim.id, Samarinda – Secara tegas,  Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Nidya Listiyono, menyatakan tidak setuju atas rencana Pemprov Kaltim yang ingin mengubah bangunan gedung Hotel Atlet di kompleks GOR Kadrie Oening menjadi perpustakaan.

Saat ini, gedung atau bangunan Perpustakaan Daerah saat ini yang terletak di Jalan Ir H Juanda, kerap kebanjiran jika turun hujan besar. Selain itu letaknya yang kurang strategis karena berada di bawah jembatan flyover Air Hitam, terkadang menyulitkan pengunjung untuk mengaksesnya.

“Hotel Atlet memiliki struktur yang tidak sesuai dengan fungsi perpustakaan. Sebagai alternatif, kami mengusulkan pembangunan perpustakaan baru yang lebih sesuai dengan peruntukan sebuah perpustakaan,” ujarnya pada Senin (30/10/2023).

Nidya berencana akan melakukan evaluasi menyeluruh terlebih dahulu dalam upaya untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan program-program yang ada.

“Program-program yang sudah ada akan dianalisis secara cermat dan untuk memprioritaskan program-program tersebut dengan hati-hati, menentukan yang akan dilanjutkan dan yang akan ditempatkan sebagai opsi kedua,” tuturnya.

Politikus Partai Golkar itu, menyatakan tekadnya untuk berkoordinasi dengan Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik terkait dengan bangunan Hotel Atlet yang saat ini tidak aktif, guna memaksimalkan penggunaan aset ini dengan cepat.

“Karena dengan manajemen yang baik akan membawa dampak positif, termasuk peningkatan pendapatan daerah dan penyediaan fasilitas berkualitas untuk masyarakat,” pungkasnya.

Harapannya, dengan adanya usulan ini dapat memberikan manfaat maksimal dan mengoptimalkan aset yang sudah ada untuk mendukung pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Ia mendukung pemindahan Perpustakaan Daerah Kaltim dari gedung lama ke tempat baru, namun ia menolak jika dipindahkan ke gedung Hotel Atlet yang dinilainya sudah tidak layak. (yull/adv/DPRDKaltim)

 

 

 

 

 

 

About Redaksi

Check Also

APBD 2024 Rp 20 T, Syafruddin Minta Pemprov Kaltim Optimalkan Pembangunan Secara Maksimal

Poskaltim.id, Samarinda — Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim di 2024 yang menyentuh …

Syafruddin Nilai Pemprov Kaltim Belum Maksimal Kelola Pariwisata

Poskaltim.id, Samarinda — Anggota DPRD Kaltim, Syafruddin, menilai kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim (Dispar Kaltim) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *