Waspada Pinjaman Online, Nidya Sarankan masyarakat Berhati-Hati

Poskaltim.id, Samarinda – Maraknya pinjaman online yang menyebarkan iklan dan promosi ke dalam ranah media sosial bahkan smartphone seseorang, membuat Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur Nidya Listiyono, meminta masyarakat berhati-hati.

Nidya Listiyonom menyoroti permasalahan mengenai banyaknya aplikasi pinjam online (Pinjol) yang membuat masyarakat tergiur dan terjerat menjadi korban. Padahal janji manis pinjol tidak semanis uang pinjaman yang dicairkan. Bahkan bunga yang dikenakan dapat berlipat-lipat dari pinjaman pokoknya.

Nidya mengimbau masyarakat agar berhati-hati dengan tawaran pinjaman online dan semacam investasi bodong tersebut. 

Ia mengakui bahwasanya keberadaan pinjaman online yang benar-benar berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memudahkan dan mempercepat proses meminjam uang tanpa jaminan. Namun jika pinjaman online ilegal dan tidak berizin resmi maka dapat dipastikan pinjaman tersebut akan memeras korbannya.

“Yang menyebabkan masyarakat kesusahan mengembalikan pinjol itu karena bunganya tinggi baru dua atau tiga hari sudah ditagih. Belum lagi pendapatan peminjamnya hanya bergaji dibawah UMR,  itu tidak akan mampu untuk membayar pinjaman tersebut makanya itu perlu hati-hati,” ujarnya.

Politikus Partai Golkar itu membeberkan bahwa telah banyak kalangan masyarakat, yang terjebak pinjaman online tak resmi dan terjebak investasi bodong. Investasi bodong adalah investasi yang menjanjikan buka besar, namun pada kenyataannya tidak benar.

“Salah satu penyebab investasi bodong itu karena modal kecil, tapi hasilnya besar dan waktunya singkat, karena itu kami harap masyarakat tidak mudah tertipu dan melaporkan jika ada yang mencurigakan karena ini sangat merugikan,” tegasnya.

Sebab itu, Komisi II DPRD Kaltim akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya investasi bodong dan pinjaman online ini. “Kita ingin masyarakat berhati-hati. Sebaiknya tidak pinjam jika masih ada tempat lainnya,” sarannya.(Yull/Adv/DPRDKaltim)

 

About Redaksi

Check Also

APBD 2024 Rp 20 T, Syafruddin Minta Pemprov Kaltim Optimalkan Pembangunan Secara Maksimal

Poskaltim.id, Samarinda — Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim di 2024 yang menyentuh …

Syafruddin Nilai Pemprov Kaltim Belum Maksimal Kelola Pariwisata

Poskaltim.id, Samarinda — Anggota DPRD Kaltim, Syafruddin, menilai kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim (Dispar Kaltim) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *