PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda – Setelah berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Desa Wisata Pela di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, kini desa wisata ini akan menjalani verifikasi faktual.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Irvan Rivai mengatakan, untuk verifikasi factual, aka nada tim yang berkunjung langsung ke Kaltim, untuk melihat fasilitas dan program yang ditawarkan kepada pengunjung.
“Peserta ADWI 2022 ada ribuan di seluruh Indonesia. Desa Wisata Pela, berhasil masuk dalam 50 besar menyisihkan lebih dari 70.000 desa wisata lainnya,” ujar Irvan melalui sambungan telepon pada Kamis (12/5/2022).
Dijelaskan Irvan, ada tiga desa wisata dari Kaltim yang masuk dalam 100 besar ADWI 2022 yakni Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Desa Wisata Pela, Kota Bontang dengan Desa Wisata Melahing, Kabupaten Berau dengan Desa Wisata Teluk Harapan. “Namun yang berhasil masuk 50 besar hanya Desa Wisata Pela,” ucapnya.
Irvan berharap setelah masuk dalam 50 besar ADWI 2022 ini, Desa Wisata Pela dapat terus berbenah dan berinovasi, dan terus mengikuti kriteria yang menjadi penilaian dewan juri, sehingga bisa meraih hasil maksimal dalam ADWI tahu ini.
“Kami patut berbangga dengan pencapaian dari Desa Wisata Pela karena pada tahun ini berhasil lolos hingga tahap 50 besar. Jika dibanding dengan tahun lalu hanya sampai di tahap 100 besar. Saya berharap Desa Wisata Pela bisa meraih hasil yang maksimal di ADWI tahun ini,” ujar Irvan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kaltim, Restiawan Baihaqi menambahkan, akan terus berupaya mendukung Desa Wisata Pela agar meraih salah satu penghargaan dari 7 kategori yang diperlombakan.
“Kami akan terus mendukung dan mengawal Desa Wisata Pela agar dapat semakin dikenal oleh masyarakat Kaltim bahkan nasional dengan terus mempromosikan melalui media digital yang ada pada Dispar Kaltim dan media elektronik lainnya,” ujar Restiawan.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis 3B Desa Pela, Alimin menjelaskan pihaknya terus mengadakan diskusi dan rapat konsultasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyiapkan 7 kategori penilaian.
“Karena juri akan datang langsung ke Desa Pela untuk melihat langsung fasilitas dan paket wisata yang ditawarkan. Kita berharap Desa Pela bisa menjadi juara tahun ini,” harap Alimin.
Saat ini di Desa wisata Pela telah ada sekitar 10 rumah menginap atau homestay milik warga setempat. Selain itu juga kerap warga mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Kaltim.
Obyek wisata unggulan yang ditawarkan Desa Wisata Pela adalah wisata sungai dengan keindahan panorama Danau Semayang di sore hari. Selain itu wisatawan juga dapat melakukan pengamatan terhadap mamalia air yang disebut oleh masyarakat setempat sebagai Pesut atau lumba-lumba air tawar.(Penulis: Yuliawan Andrianto)
