Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Semarak pesta demokrasi Pemilu Serentak yang digelar 14 Februari 2024 menjadi momen yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia,.
Berbagai cara untuk meningkatkan partisipasi warga untuk memilih pun digunakan oleh warga. Misalnya saja di TPS 05 Desa Segihan, Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dikatakan Ketua TPS, Ellia Sumarni mengatakan, pesta demokrasi menjadi upaya pemerintah dalam memberikan ruang kepada masyarakat untuk menentukan masa depan bangsa.
Dengan memberikan hak suara pada proses pemilihan umum (Pemilu), pada proses pemilihan serentak, masyarakat diberikan hak pilih untuk menentukan presiden, anggota DPD, dan DPR baik tingkat Kabupaten sampai dengan tingkat pusat.
“Pemilu merupakan momen yang ditunggu banyak masyarakat, pemilihan yang digelar lima tahun sekali menjadi kesempatan besar untuk kita menentukan keberhasilan bangsa, ” Ucapnya.
Ellia mengatakan, saat ini masih banyak masyarakat yang belum memaksimalkan diri menyuarakan hak mereka memilih wakil rakyat dan pemimpin negara. Ellia menambah, hal tersebut juga disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat akan dampak besar pada proses pemilu bagi negara.
“Memang saat ini masih banyak masyarakat yang belum maksimal memberikan hak suaranya, sehingga dari daftar pemilih tetap masih saja ada yang tidak memberikan hak suara,” Ucapnya.
Ellia mengatakan, dengan alasan tersebut tim panitia pemungutan suara (PPS) memberikan tantangan kepada kelompok penyelenggara pemilu untuk dapat memberikan daya tarik kepada masyarakat untuk hadir di TPS dan memberikan hak suaranya.
“Dari pihak PPS memberikan challange (tantangan) kepada kami untuk dapat menarik minat masyarakat hadir memberikan hak suara, sehingga kami berinisiatif untuk menggunakan kostum cosplay pada hari ini,” ucapnya
Ellia mengatakan, panitia TPS 05 akhirnya bersepakat mengenakan baju Anime Jepang untuk dapat menarik minat masyarakat, alhasil dari jumlah 293 daftar pemilih, 231 warga hadir memberikan hak suaranya.
“Alhamdulillah banyak sekali masyarakat yang memberikan apresiasi kepada kami, bahkan tidak jarang mereka membuat story TPS kami sebagai TPS yang unik,” pungkasnya. (Ria)