PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda — Semua yang besar dibangun dari yang kecil. Peribahasa tersebut mungkin cocok disematkan kepada upaya para Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Sempaja Timur kecamatan Samarinda Utara. Para Ketua RT ini bahu-membahu untuk menyediakan perpustakaan mini berupa pojok baca.
Lurah Sempaja Timur Hj. Supriyani, S.Pd, M.Pd sangat mengapresiasi para ketua rukun tetangga yang berjumlah 54 Rukun Tetangga bergotong-royong membentuk perpustakaan mini yang ditempatkan di ruang tunggu kantor Kelurahan Sempaja Timur.
“Para ketua RT itu menyumbang buku bacaan, karena kebetulan kantor Kelurahan Sempaja Timur baru selesai dibangun sehingga kosong. Pada saat masyarakat berurusan ke kelurahan sambil menunggu disitu bisa dimanfaatkan untuk membaca di pojok baca,” jelas Supriyani, Lurah Sempaja Timur pada .
Upaya untuk membesarkan perpustakaan sudah mulai dirintis Lurah Sempaja Timur, antara lain dengan menghimbau warga yang punya buku bacaan bermanfaat bisa didonasikan ke perpustakaan kelurahan.
“Melalui para RT kami himbau agar warga mendonasikan buku bacaan ke kelurahan Sempaja Timur. Kita juga sudah berkirim surat ke Gramedia untuk minta sumbangan buku, surat juga kami layangkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, demikian juga ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur. Tapi hingga saat ini belum ada tanggapan,” jelas Supriyani.
Ia berharap perpustakaan yang dirintis para RT ini ke depan bisa tertata apik, ada pengkodean buku, demikian juga dengan arsip juga sudah mulai ditata. “Ada satu staf yang kami tugaskan khusus untuk menangani perpustakaan ini, saya tunjuk untuk mengurus perpustakaan dan kearsipan. Bagaimanapun ini hal yang sangat vital,” kata Supriyani.
Harapan Supriyani jika perpustakaan sudah tertata, jika ada warga masyarakat yang mau pinjam buku, akan dilayani peminjaman untuk dibawa pulang.
“Kami berharap kedepan bagi warga misal mau menikah kita harapkan donasi buku. Seperti yang sudah berjalan untuk mewujudkan taman, pasangan pengantin yang mengurus administrasi pernikahan diminta sumbangan kembang,” harap Supriyani.(adv/dpk/kaltim)
