Tim Dosen Prodi RJJ Polnes Bantu Perencanaan Anggaran Jalan Lingkungan Desa Manunggal Jaya

Poskaltim.id, Kutai Kartanegara – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan (RJJ) Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), melakukan kegiatan di Desa Manunggal Jaya, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kegiatan ini dalam upaya mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di kawasan pedesaan dengan  tema “Perencanaan Anggaran Biaya untuk Meningkatkan Jalan Lingkungan”.

Tim pengabdian masyarakat ini dipimpin oleh Dhiana Dwi Widiawati, S.ST., MT., dengan anggota tim Raudah Ahmad, S.ST., M.Eng., dan Ir. Budi Nugroho, ST., M.Eng., IPM.  Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Program Studi Rekayasa Jalan dan Jembatan sebagai bentuk pembelajaran langsung dalam pengabdian kepada masyarakat.

Dijelaskan Dhiana, dalam pelaksanaannya, tim pengabdian masyarakat memulai kegiatan dengan survei lapangan guna memetakan kondisi eksisting jalan.

“Proses ini meliputi pengukuran panjang dan lebar jalan, serta analisis kondisi tanah. Ini untuk menentukan langkah teknis yang sesuai. Tahap ini diikuti dengan diskusi kelompok terarah, guna memastikan setiap keputusan mencerminkan kebutuhan serta aspirasi masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan yang berlangsung pada bulan November ini menggandeng berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat setempat, untuk bersama-sama merancang solusi atas tantangan infrastruktur di desa tersebut.

Fokus utama program ini adalah membantu Desa Manunggal Jaya menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang terstruktur dan komprehensif guna mendukung peningkatan kualitas jalan lingkungan, yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat.

Ditambahkan, dalam penyusunan RAB, tim mengakomodasi kebutuhan utama desa, seperti penggunaan material yang efisien dan metode perkerasan sederhana yang dapat diimplementasikan dengan anggaran terbatas.

Hasil dari penyusunan anggaran ini menjadi pedoman bagi pemerintah desa dalam mengajukan bantuan dana kepada pemerintah daerah dan mitra industri, sekaligus menjadi referensi untuk pelaksanaan kegiatan secara bertahap.

Kepala Desa Manunggal Jaya mengungkapkan terdapat ruas jalan lingkungan di desa masih berupa jalan tanah, yang sering kali menjadi hambatan bagi mobilitas warga, terutama saat musim hujan.

“Jalan yang layak sangat penting, tidak hanya untuk kelancaran aktivitas warga sehari-hari tetapi juga untuk mendukung distribusi hasil pertanian, yang merupakan tulang punggung perekonomian desa,” ujarnya.

Dhiana berharap kolaborasi ini diharapkan membawa dampak positif yang signifikan bagi Desa Manunggal Jaya. Selain meningkatkan konektivitas antar wilayah, jalan lingkungan yang lebih baik juga dapat mempercepat pergerakan roda perekonomian desa serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Dengan sinergi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat, program ini menjadi contoh nyata peran perguruan tinggi dalam menjawab kebutuhan pembangunan berbasis komunitas.

“Kami berharap program ini menjadi langkah awal dari peningkatan infrastruktur desa yang berkelanjutan, sekaligus membuka peluang kerjasama yang lebih luas dengan berbagai pihak untuk mendukung pembangunan di daerah pedesaan,” ujar Dhiana.(adv)

 

About Redaksi

Check Also

POLNES Adakan Simulasi Penyelamatan Bencana Kebakaran pada Gedung Bertingkat di SDN 005 Loa Janan Ilir Samarinda

Poskaltim.id, Samarinda — Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering terjadi dan dapat menimbulkan kerugian …

Dosen Prodi Manajemen Pemasaran Polnes Berikan Pelatihan Website dan Blog di UMKM Harum Manis

Poskaltim.id, Samarinda — Dosen Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Samarinda (PKM Polnes) melaksanakan Pelatihan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *