Poskaltim.id, Balikpapan — World Walking Day East Kalimantan 2024 tampak dengan membaurnya ribuan peserta yang memadati Lapangan Merdeka Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan. Di antara ribuan peserta, adalah para atlet dan penggiat olahraga Universal Line Dance (ULD) yang telah melaksanakan Kejuaraan Nasional ULD di kota berjuluk kota Minyak ini.
Hari Jalan Kaki Dunia di Balikpapan ini digagas oleh Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) bersama The Association For International Sport for All (TAFISA). Acara ini juga didukung Pemerintah Provinsi Kaltim serta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Walaupun gerimis turun, namun tidak mengurangi kemeriahan acara jalan kaki dunia ini. Acara diawali dengan senam bersama, dan kemudian dilanjutkan jalan sehat.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada TAFISA dan KORMI nasional yang mempercayakan pelaksanaan Hari Jalan Dunia internasional ini dipusatkan di Kota Balikpapan, Kaltim.
Kegiatan World Walking Day di Indonesia bukan yang pertama, tapi menjadi spesial dilaksanakan di Kaltim karena menjadi pusat pelaksanaan Hari Jalan Dunia.
“Untuk menjadi bahagia itu mudah, maka kita harus mampu bertekad bugar itu tidak rumit. Jalan santai ini adalah bagian dari kita membangun kebugaran,” ujar Sri Wahyuni.
Sementara itu, Wakil Ketua KORMI Kaltim Tri Murti Rahayu mengatakan Jalan sehat yang diikuti belasan ribu warga Kaltim dan daerah lainnya secara serentak di Indonesia.
Menurut Tri kegiatan ini menjadi kebanggaan serta semangat bagi setiap peserta untuk sehat, bugar dan gembira. Turut serta membaur bersama masyarakat perwakilan delegasi TAFISA dari Jepang, Malaysia, Singapore, Korea Selatan, Thailand dan Filipina yang dilanjutkan penyerahan tongkat estafet World Walking Day berikutnya ke berbagai negara.(yul/adv/KORMIKaltim)