Poskaltim.id, Samarinda — Perhimpunan Pembina Kesehatan Olahraga Indonesia (PP Kori) Kalimantan Timur menggelar Workshop Penanganan Cedera Olahraga. Acara digelar di ruang rapat KONI Kaltim, pada Minggu (29/10/2023).
Workshop dibuka Wakil Ketua IV HM Firmanuddin Dja’far SH. Mewakili Ketua Umum KONI Kaltim H. Rusdiansyah Aras. Firmanuddin mengatakan, KONI Kaltim sangat mengapresiasi kegiatan ini mengingat pembinaan atlet tidak cukup hanya soal teknis saja tetapi juga bagaimana para pelatih dan pembina olahraga bisa dan mampu menangani setiap atlet yang mendapat cedera.
“Terutama penanganan cedera pertama sebelum atlet dibawa ke fasilitas kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, KONI Kaltim juga memandang kegiatan ini sangat diperlukan untuk persiapan menuju PON XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
“Kita sebagai pengurus dan pegiat olahraga di Kaltim maka perlu bekerja sama dari berbagai aspek tidak hanya dari segi peningkatan teknik permainan tetapi juga bagaimana menjaga keselamatan para atlet yang mengalami cedera saat latihan maupun ketika bertanding,” ujarnya.
Firman menambahkan, kita patut bangga dengan perjuangan atlet, pelatih dan pembina olahraga di Kaltim, sebab sepanjang mengikuti babak kualifikasi persiapan PON XXI mendatang, dari 48 provinsi yang ada di Indonesia, provinsi Kaltim berada di urutan 4 nasional atau urutan pertama provinsi di luar pulau Jawa.
Karena itu, pengurus KONI Kaltim mengajak semua pihak, terutama para pengurus untuk menjaga ritme prestasi atlet Kaltim yang diperoleh selama ini dengan tetap meningkatkan kerja sama diantara penggiat dan pembina olahraga.
Sementara Ketum PP Kori Kaltim dr HM Sadik Sahill M, Kes. Menjelaskan jika workshop ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan terutama para pelatih dan pembina olahraga bila terjadi sesuatu kecelakaan terhadap atlet baik saat latihan maupun dalam pertandingan.
Penanganan cedera olahraga setiap pelatih dan pembina sangat perlu sehingga bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di lapangan dapat diberikan pertolongan pertama sebelum dibawa ke klinik kesehatan.
PP Kori menggelar kegiatan ini dalam rangka membantu meningkatkan pembinaan prestasi olahraga dengan mengundang para ahli sebagai pembicara. Seperti penanganan gangguan psikologi dan penanganan cedera terhadap atlet dengan narasumber dan para ahli dibidangnya.(mat)