Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto saat membuka Bimbingan Teknis Juru Sembelih Halal (JULEHA) bagi juru sembelih di Samarind adan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pelatihan JULEHA : Rumah Potong Unggas Dukung Akselerasi Halal Value Chain di Kaltim

Poskaltim.id, Samarinda —  Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur  bekerjasama dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat dan Makanan Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUİ) Kaltim  melaksanakan kegiatan pelatihan dalam bentuk Bimbingan Teknis Juru Sembelih Halal (JULEHA).

 Upaya ini dilakukan sebagai upaya mendorong perolehan sertifikasi halal Rumah Potong Unggas di Kaltim dalam rangka mendorong halal value chain. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda pada Kamis (14/9/2023).

 Bimbingan teknis (Bimtek) ini dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, Budi Widihartanto, bersama Direktur LPPOM MUİ Kaltim yang juga merupakan Direktur Industri Halal Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kaltim, drh. H. Sumarsongko.

 Turut hadir dalam acara Komisi Fatwa LPPOM MUİ Kaltim, Ust. H. Khairy Abusyairi, LC, MAI Perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim dan Perwakilan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim.

Bimtek untuk para juru sembelih ini diikuti oleh 16 juru sembelih yang berasal dari 10 Rumah Potong Unggas (RPU) di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

 Budi Widihartanto, dalam sambutannya mengatakan jika  Bank Indonesia bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders)  daerah untuk mengakselerasi sertifikasi halal.

“Ini untuk memperkuat ekosistem halal value chain, terlebih bagi Indonesia dengan penduduk muslim lebih kurang 87,02 persen atau sekitar 241,7 juta jiwa. Hal ini menjadi peluang pasar yang sangat luas sebagai konsumen prodük halal khususnya untuk prodük makanan dan minuman olahan yang sangat erat kaitannya dengan halal dan thayyib,” ujar Budi Widihartanto.

 Ditambahkannya, kegiatan halal food tidak hanya di dalam negeri, pasar global juga terbuka luas untuk prodük halal karena tingginya permintaan dari beberapa negara muslim seperti Arab Saudi, Malaysia, Brunei Darussalam dan sebagainya.

 Berdasarkan informasi Badan Penyelenggara Jaminan Prodük Halal (BPJPH), terdapat tiga persyaratan dalam mendapatkan Rumah Potong Hewan dan Rumah Potong Unggas (RPH/RPU) Halal yaitu kelayakan infrastruktur RPU/RPH sesuai standard halal, terdapat Juru Sembelih Halal (JULEHA) dan juga memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV).

 Data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim menyebutkan bahwa terdapat 150 RPH/RPU di Kalimantan Timur, namun hanya  tujuh diantaranya yang sudah memiliki sertifikasi halal dan masih aktif hingga tahun 2023.

 Untuk itu, bimbingan teknis JULEHA yang dilaksanakan pada hari ini diharapkan dapat mempercepat proses sertifikasi halal RPH/RPU di Kaltim.

 Selain sertifikasi halal, Bank Indonesia terus mendukung upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Kalimantan Timur melalui akselerasi sertifikasi halal bagi UMKM dengan mekanisme self declare pada program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) bekerjasama dengan Halal Center Universitas  Mulawarman (Unmul) dan Universitas Islam Negeri Samarinda (UINSI).

 Kerjasama ini dalam bentuk pengembangan unit usaha pesantren, pengembangan akses pasar UMKM melalui jaringan Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA), dan rangkaian program flagship pengembangan ekonomi syariah yaitu Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia yang tahun ini diselenggarakan di Kalimantan Timur.

 Ke deparı, Bank Indonesia bersama dengan LPPOM MUI, KDEKS Kaltim, Kanwil Kemenag Kaltim dan OPD di Wilayah Kaltim akan terus bersinergi guna peningkatan ekonomi dan keuangan syariah di Kalimantan Timur khususnya melalui penguatan industri halal.

“Sejalan dengan itu, diharapkan industri halal dapat diterima lebih luas oleh masyarakat Kalimantan Timur sehingga dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam mengonsumsi prodük halal,” ujar Budi Widihartanto.(yul/*)

 

About Redaksi

Check Also

Perkembangan APBN dan APBD Regional Kaltim Realisasi Hingga 31 Oktober 2024

Poskaltim.id, Samarinda,  — Kementerian Keuangan RI, Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Kaltim mengeluarkan rilis Pertumbuhan …

Kaltim Paradise X MIF 2024 Hasilkan capaian Positif bagi Ekonomi dan Investasi di Kaltim

Poskaltim.id, Samarinda — Acara penutupan Mahakam Investment Forum (Kaltim Paradise X MIF) Tahun 2024 berlangsung …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *