Beri Pesan Mendalam, Wawali Samarinda Rusmadi Mengapresiasi Film “Satu Hari dengan Ibu”

Poskaltim.id, Samarinda — Wakil Wali Kota Rusmadi memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap film “Satu Hari Dengan Ibu” yang diputar di Studio XXI Samarinda Central Plaza (SCP) pada Jumat (22/9/2023). Dalam kesempatan tersebut, Rusmadi menyampaikan terkadang saat usia muda, banyak anak-anak yang masih sering menyepelekan waktu bersama keluarga dan peran orang tua, khususnya sosok seorang ibu.

“Terkadang Masih ada anak yang tidak menghargai waktu, apalagi bersama ibu kita. Kita akan merasa kehilangan ketika ibu kita sudah tidak ada,” ucapnya

Ia menambahkan, seorang ibu sudah rela bertarung nyawa saat melahirkan hingga merawat kita hingga dewasa. Sehingga sudah sepantasnya seorang anak dapat berbakti kepada orang tua khususnya kepada ibunya.

Film ini menceritakan tentang kehidupan Dewa yang sebelumnya mengalami kejenuhan dalam hidupnya, yang saat itu Dewa hanya hidup berdua bersama ibunya.

Film dengan genre keluarga yang dibintangi oleh aktor Chand Kelvin yang berperan sebagai Dewa. Film yang mengisahkan tentang seorang anak yang mengalami time loop (lompatan waktu) yang berulang-ulang sehingga menjadikan Dewa mengalami perasaan yang tersiksa.

Kejadian tersebut membuat Dewa dapat bertemu dengan ibu kandungnya yang diperankan oleh Vonny Anggraini dalam mimpi yang terasa sangat nyata.

Wakil Wali Kota Samarinda, H Rusmadi saat menyaksikan film genre keluarga berjudul “Satu Hari Dengan Ibu”

Suatu hari, Dewa mendapati ibunya sudah tidak lagi bernyawa di depan kamar mandi. Saat detik terakhir kepergiannya, ibunya sempat berpesan kepada Dewa untuk dapat menjadi anak yang baik. Sejak saat itu Dewa dihantui rasa bersalah hingga membawa Dewa kedalam mimpi yang sekolah nyata untuk dapat menebus rasa bersalah kepada ibunya.

Diakhir cerita, Dewa berusaha memperbaiki kehidupan melalui kejadian tersebut, dengan melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah dilakukan seperti membantu ibunya yang berjualan nasi uduk.

Dalam mimpinya, Dewa menebusnya dengan mengunjungi panti asuhan dan memberi nasi uduk utk anak-anak panti, hingga membuat Dewa merasa  Bahagia. Ia melihat ibunya bahagia saat Dewa menemani ibunya untuk makan malam. Hingga akhirnya Dewa menyadari apa yang dialami hanya sebuah mimpi.

Namun Dewa sudah berkeyakinan untuk memperbaiki diri menjadi orang yang lebih baik dan menebus kesalahannya kepada ayah dan teman-temannya yang pernah dibuat kecewa oleh sikapnya.

Film ini memberikan pesan kepada penonton untuk dapat bersikap baik kepada orang tua, sebelum orang tua pergi meninggalkan dan membuat penyesalan yang luar biasa di kemudian hari.(Herlina)

 

                   

About Redaksi

Check Also

Telkomsel Salurkan Bantuan Peduli Banjir Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat

Poskaltim.id, Samarinda —  Melalui Telkomsel Sambungkan Senyuman, perusahaan telekomunikasi ini atas bencana banjir yang melanda …

Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Ala Astra Motor Kaltim 2

Poskaltim.id, Samarinda  —  Safety Riding Officer Main Dealer Astra Motor Kaltim 2 membagikan cara berkendara …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *