PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda — Tim ASUS Indonesia mengadakan press gathering bersama wartawan di Kota Samarinda pada Selasa (24/9/2024), Kalimantan Timur untuk menampilkan tiga perangkat bisnis mereka yaitu laptop, desktop dan personal komputer. Beberapa produk telah memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan nilai Beban Manfaat Produksi (BMP).
Penilaian kriteria nilai TKDN di antaranya perakitan yang dilakukan di dalam negeri, beberapa komponen buatan dalam negeri hingga pelibatan sektor Usaha Kecil dan Menengah dalam aksesoris dan kelengkapan pendukungnya.
Capaian ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia yang mendorong penggunaan produk-produk berbasis lokal. ASUS tidak hanya menghadirkan teknologi terbaru, tetapi juga memastikan produk mereka mendukung visi nasional dalam meningkatkan perekonomian melalui pemberdayaan komponen lokal.
Head oh Public Relations ASUS Indonesia, Muhammad Firman menjelaskan pencapaian produk ASUS telah mencapai nilai TKDN ditambah BMP di atas 40%. Ini untuk mendukung komitmen dan syarat yang ditetapkan pemerintah dalam memenuhi komponen lokal,” ujarnya di hadapan awak media.
Ditambahkannya, saat ini ASUS Indonesia mendukung visi pemerintah Indonesia dalam mendorong kemandirian teknologi dan pengembangan industri dalam negeri. Misalnya saja ASUS Indonesia telah bermitra dengan UMKM untuk memproduksi tas laptop. Tidak itu saja, pada laptop ExpertBook, beberapa aksesoris sebut saja kabel charger, USB type C dan headset, telah diproduksi dalam negeri.
Walau telah memiliki kandungan 40 % namun untuk kualitas produk yang diproduksi di Indonesia, memiliki kualitas yang sama dengan kualitas produk yang diproduksi di luar negeri.
Dijelaskannya, misalnya soal ketahanan yang telah melalui 28 item tes ala militer. Begitupun dengan keamanan produk dan jaminan purna jual atau service yang tersebar di seluruh Indonesia.
ASUS juga berupaya untuk terus meningkatkan kualitas dan persentase komponen lokal melalui kolaborasi erat dengan mitra perakitan lokal. “Mulai dari bahan material hingga perangkat lunak tertentu telah dikembangkan oleh tenaga ahli dari Indonesia,” jelas Muhammad Firman.
Sementara itu, Commercial Product Marketing ASUS Indonesia Aldy Ramadiansyah menjelaskan setelah pencapaian TKDN 40%, target berikutnya, ASUS berupaya mencapai 65% TKDN dan BMP dalam waktu yang akan datang. Langkah ini mencerminkan keseriusan ASUS dalam memperkuat posisinya di pasar Indonesia dengan produk-produk yang lebih terjangkau dan relevan.
Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah dan mitra lokal, ASUS berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk berkualitas yang mendukung perkembangan industri teknologi di tanah air.
Dalam pandangan ASUS, kolaborasi dengan mitra lokal menjadi salah satu kunci utama dalam kesuksesan ini. Ke depan, ASUS berencana untuk memproduksi lebih banyak lini produk di dalam negeri
“Produk ASUS baik laptop, desktop maupun PC kita berikan jaminan garansi selama 5 tahun untuk ASUS bisnis.
Begitupun dengan kualitas ketahanan produknya telah mendapatkan uji kualitas dengan 28 tes karena kita tidak tahu dimana device tersebut digunakan,” ujar Aldy Ramadiansyah.(yul/*)
