PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Berau – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Berau melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Se-Kalimantan Timur Tahun 2023 yang akan dimulai Rabu (7/3/2023).
Acara dipusatkan di Pratasaba Resort Kecamatan Maratua dan para peserta dari 10 kabupaten/kota telah berdatangan di kecamatan yang berbatasan laut langsung dengan Negara Filipina ini.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Ahmad Herwansyah menjelaskan rakor akan mengangkat tema besar yaitu “Bersinergi Menuju Peningkatan Daya Saing Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalimantan Timur”.
Dalam acara penyambutan tamu pada Senin malam (8/3/2023), Herwansyah dalam sambutannya mengungkapkan jika rangkaian kegiatan Rakornis ini telah melalui serangkaian rapat kerja bidang yang telah dilaksanakan pada awal Februari dan berakhir pada 23 Februari lalu.
“Sebelum melaksanakan Rakornis, Dinas Pariwisata telah melaksanakan serangkaian rapat kerja di masing-masing bidang dengan tujuan sebagai ajang koordinasi dan sinkronisasi program kegiatan,” tuturnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari kabupaten/kota se-Kaltim ini, Herwansyah mengharapkan berbagai masukan dan saran dari berbagai pihak untuk memajukan kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Kaltim.
Sementara itu, sambutan Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, sekaligus membuka secara resmi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir.
Selain itu Bupati Berau ini juga menyampaikan bahwa sektor pariwisata harus ditingkatkan karena akan menjadi pendapatan unggulan Kaltim di masa mendatang selain sektor minyak dan gas.
“Potensi pariwisata Kaltim sangat besar dan beragam seperti adat istiadat, seni budaya, keindahan alam dan peninggalan sejarah baik itu daerah pesisir, keraton, pedalaman,” ujar ujarnya.
Sri Juniarsih menambahkan dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara yang pasti akan berdampak sangat luas bagi sektor pariwisata, ekonomi kreatif dan umkm.
“Sektor pariwisata dan ekraf harus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait baik di dalam maupun di luar negeri, Namun kerjasama yang konkret harus ditindaklanjuti dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sehingga hasilnya segera terbukti nyata,” ujar Sri.(adv/kominfokaltim/Foto:disparkaltim).
