PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Kukar — Program Studi D3 Jurusan Pariwisata Politeknik Samarinda (POLNES) mengadakan Pengabdian Pengenalan Home Stay bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Seraong, Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M). Acara yang berlangsung selama 2 hari pada 29 – 30 Agustus 2021, mengambil tempat di Aula Pertemuan Kantor Desa Jembayan Tengah.
Kegiatan pengabdian yang ini bertujuan untuk memberikan pengenalan dan pemahaman akan perlunya homestay sebagai penunjang kemajuan perkembangan Desa Jembayan Tengah, menuju desa wisata unggulan.
Narasumber dalam pengabdian ini, I Wayan Sudarmayasa,SST.Par.M.Par.C.PS, dari Program Studi D3 Pariwisata Jurusan Pariwisata POLNES mengatakan perlunya pengembangan potensi desa wisata yang dimiliki oleh Desa Jembayan Tengah.
“Melalui Kelompok Sadar Wisata dianggap perlu mendapatkan pengenalan ini karena kondisi wilayah Desa Jembayan Tengah yang aksesnya agak jauh dari pusat perkotaan. Dengan akses yang jauh tersebut maka diperlukan penginapan sementara bagi pengunjung,” ujar Wayan Sudarmayasa.
Menurut Sudarmayasa, dengan adanya home stay, jika ada wisatawan yang memerlukan waktu berkunjung lebih dari satu hari, tidak perlu lagi bolak-balik keluar masuk Desa Jembayan Tengah.
Apalagi desa berbasis pertanian, budaya dan seni ini cukup jauh masuk ke pinggiran kota Tenggarong. Apalagi jika dijangkau dari Kota Samarinda, jaraknya diperkirakan lebih dari 50 Km.
Dalam paparan materi, Sudarmayasa menjelaskan nantinya rumah warga yang disiapkan untuk home stay harus sesuai dengan standar yang ditetapkan secara nasional.
“Harus berpedoman pada Standar Tata Kelola Home Stay menurut Standar Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 9 Tahun 2014 serta Buku Panduan Pengembangan Home Stay untuk Masyarakat,” ujarnya.
Di dalam standar dan panduan tersebut dijelaskan sebuah home stay yang baik terdiri dari tiga aspek yaitu Produk, Pelayanan dan Pengelolaan, yang dibagi lagi menjadi delapan Unsur dan terbagi menjadi 28 Sub Unsur.
Lebih lanjut dijelaskan ada tiga komponen pokok dalam syarat pembangunan home stay yaitu harus berada di lokasi desa wisata baik budaya maupun alam, dikelola oleh komunitas lokal yang berbasis kemasyarakatan dan memiliki nuansa keunikan lokal desa setempat.
Kegiatan pengabdian Pengenalan Home Stay ini dihadiri oleh sekitar 30 orang peserta dari berbagai komponen kelompok Sadar Wisata Desa Jembayan Tengah.
Peserta ikut aktif dalam kegiatan, dengan mengeluarkan pendapatnya maupun bertanya seputaran kondisi sekitar desa dan lokasi home stay. Dengan antusiasme ini diharapkan keberadaan home stay nanti akan bisa mendukung berbagai kegiatan desa wisata di wilayah ini.
Seperti yang dinyatakan oleh peserta bernama Fatmawati, yang mengungkapkan harapannya agar desa mereka semakin maju di bidang pariwisata, terutama kegiatan ekonomi ibu-ibu penggiat UMKM dan usaha lain sehingga dengan Pelatihan ini diharapkan meningkatkan bidang yang lainnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jembayan Tengah, Rahimin S.Sos mengucapkan rasa berterima kasih kepada Program Studi D3 Pariwisata Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Samarinda yang telah melaksanakan pengenalan home stay ini kepada warganya.
“Harapannya ke depannya POLNES terus mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia di Desa Jembayan Tengah untuk mendukung kemajuan pariwisata di masa mendatang serta bisa bermanfaat bagi masyarakat,”harap Rahimin.(YA/Foto; Istimewa)
