PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
SAMARINDA – Untuk memperkuat perekonomian lokal, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) dan Kementerian Hukum (Kemenkum) berupaya melindungi produk-produk unggulan daerah. Upaya tersebut terungkap saat Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Seno Aji menerima silaturahmi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Provinsi Kaltim Muhammad Ikmal Idrus, didampingi Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kemenkum RI Morina Harahap, di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kaltim, Selasa (16/9/2025).
Wagub H Seno Aji menegaskan pentingnya kolaborasi untuk membantu para pelaku UMKM dan koperasi mendaftarkan produk mereka di Hak Kekayaan Intelektual (HKI), agar hasil karya mereka terlindungi dari peniruan.
Silaturahmi antara Wagub Seno Aji dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim, Muhammad Ikmal Idrus, ini menjadi momentum penting. Wagub Seno Aji mengapresiasi program-program Kemenkumham yang secara langsung menyentuh masyarakat, salah satunya edukasi dan sosialisasi HKI bagi UMKM dan koperasi.
“Banyak produk UMKM dan koperasi, namun hasil produksinya belum bisa terangkat, dan mereka memerlukan bantuan Kemenhum agar bisa terdaftar di HKI,” ungkapnya.
Menurutnya, pendaftaran merek dan hak cipta adalah kunci agar produk lokal bisa bersaing dan memiliki nilai jual lebih tinggi. Dengan sinergi yang terus terjalin, Pemprov Kaltim yakin program ini akan memberikan dampak nyata dalam membangun perekonomian yang kuat dan berkelanjutan.
Pemprov Kaltim, lanjut Wagub sangat mendukung program kerja Kemenhum Kaltim, sinergi dan kolaborasi yang telah dilakukan bisa terus dipertahankan dan dilanjutkan dalam mendukung program pembangunan Provinsi Kaltim.
Kakanwil Kemenkum Kaltim Muhammad Ikmal Idrus menyampaikan beberapa hal penting terkait tugas pokok Kemenkum Kaltim. Seperti Posbakum dan zona integritas dalam upaya meraih wilayah bebas korupsi, juga sistem pemerintahan berbasis elektronik.
“HKI bagi pemilik UMKM untuk melindungi identitas, inovasi, dan karya dari peniruan meliputi merek, hak cipta dan paten. Semua ini sudah kita lakukan secara digital,” paparnya.(*/mar/yans/adpimprovkaltim)
Foto : Adi Suseno/setda.kaltimprov.go.id
