Apresiasi Wagub Kaltim, Seni Reog Jadi Bukti Akulturasi Budaya di Bumi Etam

Poskaltim.id, Samarinda – Seni Reog Ponorogo tidak lagi hanya milik masyarakat Jawa. Di Bumi Etam, kesenian yang telah mendunia ini menjadi simbol nyata persatuan dan akulturasi budaya. Hal ini ditekankan oleh Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji, yang secara khusus mengapresiasi Paguyuban Reog se-Samarinda dalam perayaan Milad ke-22 Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) di Halaman Gelora Kadrie Oening, Kamis (7/8).

Dalam ramah tamah bersama Paguyuban Reog, Wagub Seno Aji menyampaikan rasa bangganya atas popularitas Reog yang telah mendunia. “Alhamdulillah, saat ini seni Reog sudah sampai ke mancanegara. Bahkan, ketika event Folklore yang diikuti berbagai negara di dunia. Reog sudah menjadi hiburan nusantara,” ucapnya. Menurutnya, kesenian ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Jawa, tetapi juga seluruh warga Kaltim, menjadi bukti nyata kontribusi budaya dalam memperkaya khazanah lokal.

Perayaan Milad Ikapakarti ini juga dihadiri secara daring oleh Gubernur Kaltim, H Rudy Mas’ud (Harum). Dalam sambutannya, Gubernur Harum menyampaikan apresiasi yang tinggi. “Semoga Ikapakarti semakin solid, guyub dan bermanfaat untuk masyarakat dan Kalimantan Timur,” katanya, seraya menekankan peran Ikapakarti sebagai jembatan budaya yang memperkuat persatuan di tengah keberagaman.

Harum juga mengaitkan peringatan milad ini dengan momen perayaan 80 tahun Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2025. Ia berharap semangat kemerdekaan selalu membakar jiwa untuk terus membangun negeri. “Khususnya memperkuat peran masyarakat Jawa sebagai bagian integral kemajuan Kalimantan Timur,” imbuhnya, menegaskan bahwa paguyuban ini telah memberi warna dalam dinamika sosial, budaya, dan pembangunan ekonomi kerakyatan di Benua Etam.

Selaku tokoh masyarakat Jawa, Wagub Seno Aji mengapresiasi semangat gotong royong dan nilai kekeluargaan yang dijunjung tinggi masyarakat Tanah Jawi, yang disebutnya sangat sejalan dengan nilai-nilai kebudayaan Kaltim. Sementara itu, Ketua Umum Ikapakarti Kaltim, H Rusmadi Wongso, menjelaskan bahwa tema peringatan kali ini adalah “Keluarga Tanah Jawi Nyawiji Wujudkan Kalimantan Timur Sukses” dan menyebut ada kurang lebih sembilan Paguyuban Reog di Samarinda yang terus dibina.

Peringatan milad Ikaparti ke-22 ini dirangkai dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk, serta kunjungan Wagub Seno Aji ke stan-stan UMKM yang berpartisipasi, menunjukkan dukungan nyata terhadap ekonomi kerakyatan yang menjadi salah satu pilar pembangunan Kaltim.*)