Kaltim Waspadai Perlintasan Kelompok Radikal-Teroris

Poskaltim.id, Samarinda – Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Kalimantan Timur (FKPT Kaltim) melakukan silaturahmi dan paparan dihadapan Kepala Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik, Supian Agus yang baru menjabat sebagai orang nomor satu di Kesbangpol Kaltim, pada Senin 922/3/2021).

Ketua FKPT Kaltim Achmad Jubaidi menjelaskan, pertemuan dan silaturahmi dengan Kepala Kesbangpol ini untuk melakukan sinergi terhadap program FKPT Kaltim yang merupakan mitra daripada Kesbangpol Kaltim.

“Kita bersilaturahmi karena pak Supian Agus ini baru menduduki jabatan Kepala Kesbangpol kaltim. Sangat penting bagi FKPT Kaltim dan kesbangpol untuk bersinergi dan berkoordinasi dalam pencegahan terorisme di Kaltim,” ujar Jubaidi.

Dijelaskan Jubaidi, bahwa Provinsi Kaltim merupakan provinsi perlintasan aktivitas radikalisme dan terorisme  yang cukup rawan. Kaltim, ujarnya menjadi perlintasan dari Kalimantan Selatan melalui Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara. Sementara dari Timur menjadi perlintasan dari Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

“Cukup rawan dan perlu diwaspadai oleh kita semua termasuk masyarakat. Kelompok-kelompok radikal dan teroris masuk ke Kaltim lewat grogot dan Penajam. Begitupun dari Poso dan daerah sekitarnya,” tegasnya.

Sementara itu kepala Badan Kesbangpol Kaltim, Supian Agus mengucapkan terima kasih atas silaturahmi dan kunjungan pengurus FKPT Kaltim dalam bermitra dan berkoordinasi dalam pencegahan terorisme.

Menurut Supian, potensi ancaman konflik di Kaltim masih terbuka lebar dengan heterogennya masyarakat Kaltim. Perasaan terpinggirkan dan ketidakadilan dapat memicu konflik antar suku.

Belum lagi tantangan Pemilu Serentak pada 2024 mendatang yang memilih tujuh wakil di eksekutif dan legislatif mula dari Pemilihan Presiden hingga pemilihan Bupati/Wali Kota.

“Dengan besarnya potensi konflik di Kaltim, kami di Kesbangpol terus berkoordinasi dan menjalin hubungan dengan berbagai komponen masyarakat baik komunitas adat, ketokohan dan forum-forum lainnya untuk tetap menjaga kondusifitas keamanan,” ujarnya.

Ia berharap, masyarakat Kaltim dapat terus dewasa menyikapi perbedaan suku dan budaya setempat. Bagaimanapun juga Indonesia terbentuk dari banyaknya pulau dan suku-suku yang beragam.“Jangan sampai Indonesia yang kaya akan sumber daya aman dan sumber daya manusia dan beragamnya suku serta budaya ini dapat dipecah oleh kepentingan sepihak,” harap Supian Agus.(Yuliawan Andrianto)

About Redaksi

Check Also

Karantina Kaltim Gelar Operasi Patuh dan Patroli Karantina

Poskaltim.id, Samarinda – Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (BBKHIT) Kalimantan Timur menggelar Operasi …

Otorita IKN Gelar Nusantara Sketchwalk, Abadikan Keindahan Nusantara Melalui Seni Perupa

Poskaltim.id, Samarinda — Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Direktorat Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *