PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) menginisiasi berbagai kejuaraan bela diri untuk pelajar.
Diharapkan dengan kompetisi pencak silat dan karate, Dispora Kaltim bukan hanya sekadar menggelar acara, tetapi menargetkan pembinaan jangka panjang untuk menemukan bibit, khususnya atlet bela diri.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Saputra Sugiarta, menyatakan bahwa kejuaraan ini menjadi kesempatan emas bagi pelajar untuk menunjukkan kemampuan bela diri yang dimiliki.
“Kami akan terus memantau para juara dan berusaha membawa mereka ke tingkat nasional. Ke depan, kami akan terus menggelar kejuaraan seperti pencak silat dan karate yang telah dilaksanakan,” ungkapnya pada Jumat (8/11/2024).
Tidak hanya fokus pada pencak silat dan karate, Dispora Kaltim juga mendorong pelajar untuk mengenal olahraga tradisional sebagai bagian dari pelestarian budaya olahraga lokal. Dirinya mengungkapkan pentingnya mengenalkan berbagai jenis olahraga kepada generasi muda, termasuk olahraga bela diri tradisional.
Pada kejuaraan Pencak Silat dan Karate antar pelajar yang diadakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur bukan hanya sekadar ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi wadah penting dalam pembinaan karakter generasi muda.
Lebih dari 2.000 peserta karate dan 300 peserta pencak silat dari berbagai daerah di Kaltim berpartisipasi, menunjukkan besarnya minat pelajar terhadap olahraga bela diri ini.
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Saputra Sugiarta, ajang ini bertujuan membangun integritas di kalangan atlet muda.
“Kejuaraan ini bukan sekadar lomba, tetapi juga upaya untuk membentuk pelajar yang tidak hanya berprestasi dalam olahraga, tetapi juga memiliki karakter kuat,” jelasnya.
Dispora Kaltim juga melihat kegiatan ini sebagai langkah preventif menghadapi tantangan sosial yang dihadapi remaja saat ini. Di tengah banyaknya pengaruh negatif, olahraga bisa menjadi alternatif positif untuk mengembangkan diri.
“Dengan kegiatan ini, kami ingin mendorong pelajar agar lebih fokus pada pencapaian yang bermanfaat dan membanggakan. Karakter yang kuat dan positif akan menjadi modal penting bagi mereka untuk menghadapi berbagai tantangan hidup,” tambahnya. (yud/adv/dispora-kaltim)
