Poskaltim.id, Samarinda – Penjabat (Pj.) Gubernur Kaltim, Akmal Malik antusias saat meninjau Stadion Segiri Samarinda pada Senin (10/2/2025). Penyerahan stadion ini ditandai dengan tendangan bola oleh Akmal Malik, sebagai simbolis penyerahan pengelolaan dan pemanfaatan Stadion Segiri Samarinda.
Tampak hadir, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur, Felix Joni Darsono, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, Direktur Utama Borneo FC, Ponaryo Astaman, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Agus Hari Kesuma.
Perwakilan Kementrian PU RI memandu dan menjelaskan tentang pengerjaan proyek Rehab Stadion Segiri yang juga home base Borneo FC Samarinda ini.
Dijelaskan jika Stadion Segiri termasuk 22 Stadion di rehabilitasi di Indonesia sejak 2023, dan pasca tragedi Stadion Kanjuruhan. Semua struktur semua atap diganti kemudian pengerjaan lapangan.
Proses revitalaisasinya pengerjaan struktur barat rata semua diganti. Pengerjaan lapangan sesuai standar FIFA, sehingga home base Borneo FC masuk juga termasuk yang mendapatkan revitalisasi.
Saat ini Stadion Segiri telah memiliki kursi penonton terpisah (single seat) kapasitas sekira 12.000 penonton. Selain itu juga dilengkapi ruangan sesuai standar pihak Liga Indonesia, beserta instrumen CAR dari pihak manajemen.
“Ya ini bisa memberi pengaruh buat Borneo FC ini nanti bisa juara lagi,” ucap PJ Gubernue Akmal Malik, dihadapan supporter dan fans Borneo FC yang turut hadir.

Akmal Malik dan rombongan pejabat mengamati pintu stadion yang telah direhabilitasi sesuai standar dengan dilebarkan sesuai standar ada juga pintu kawasan depan. Dengan pintu baru ini, pembelian tiket bisa masuk pintu tiketing di tempat parkir tidak lagi kendaraan umum dan penonton yang parkir.
“Ya jadi PU sudah jelaskan kami balas suratnya dan menyatakan PU menyerahkan pembangunan Stadion Segiri yang telah selesai. Selanjutnya karena pengelola adalah Pemerintah Kota Samarinda maka bangunan yang digunakan Borneo FC sesuai peruntukannya di bawah kordinasi Kota Samarinda,” jelas Akmal Malik. (Ven/yul)