Dispar Kaltim Gelar Pelatihan Kuliner Khas Kaltim

Poskaltim.id, Samarinda — Jika diinventarisir, mungkin ada seribuan jumlah total jajanan dan makanan khas yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Timur. Ini terlihat jelas saat berlangsungnya bulan Ramadhan disetiap tahunnya, dimana ratusan kuliner khas Kaltim tampil memikat pembelinya.

Sebut saja bingka kentang, amparan tatak, bolu pecak, dan puluhan jenis kue talam lainnya. Begitupun dengan makanan daerah, ada ayam banjar, sambal raja, nasi kuning, soto banjar hingga sayur asam khas Kutai menjadi santapan yang menggugah selera setiap hatinya.

Besarnya potensi kuliner Kaltim tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, melaksanakan bimbingan teknis kepala 46 pelaku kuliner kekinian yang berlangsung di Hotel Grand Kartika, pada Kamis,  (7/10/2021).

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, yang diwakili oleh Sekretaris Dispar Kaltim,  Muhammad Irvan Rivai menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan oleh  Bidang Pengembangan Karya Seni Budaya (PKSB) Dispar Kaltim, dengan agar resep-resep original tetap terjaga.

“Tema yang dipilih adalah Peran Milenial Angkat Kuliner Khas Kaltim.  Diharapkan melalui kegiatan ini tercipta  inovasi dalam program wisata kuliner khas Kaltim melalui komunitas UMKM sehingga kuliner khas Kaltim dapat diwariskan hingga generasi selanjutnya,” ujar Irvan dalam sambutannya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata dalam mendorong kepariwisataan di Kaltim, khususnya di usaha kuliner yang selama ini belum diangkat secara maksimal. 

“Saya pesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Saya berharap melalui bimtek ini dapat membangkitkan pelaku ekonomi kreatif  khususnya di sektor kuliner meski di tengah pandemi,” saat ini ujar Irvan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Karya Seni Budaya  (PKSB) Endang Effendi, menyampaikan bahwa peserta diikuti oleh 46 orang terdiri dari pelaku usaha kuliner yang rata-rata adalah anak-anak milenial yang ada di Kota Samarinda.

Dipilihnya kaum muda milenial dalam kegiatan ini adalah untuk melestarikan makanan khas  Kaltim dapat lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun internasional.

“Adapun tujuan dari digelarnya bimtek ini adalah untuk meningkatkan keahlian para pengrajin kuliner khususnya kaum milenial. Sehingga semakin memacu para produsen muda usaha kuliner untuk melestarikan makanan Kaltim,” ujar Endang. 

Dalam bimtek ini panitia menghadirkan narasumber Fitriyana, S. SH, M. Kn sebagai pemateri Perkembangan Kuliner Khas Daerah.  Selain itu ada Endah Budi. M sebagai narasumber yang memberikan praktek Pembuatan jajanan khas Kaltim.(Yuliawan Andrianto/*)

About Redaksi

Check Also

Komitmen Indosat dan UN Women Mendorong Pemberdayaan Perempuan

Poskaltim.id, Samarinda — Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan UN Women bekerja …

Komunitas Sebarkan Ajak Anak Yatim Dhuafa Wisata Belanja

Poskaltim.id, Samarinda – Pada penghujung bulan suci Ramadan, Komunikasi Sedekah Bareng Kalimantan (Sebarkan) membahagiakan 380 …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *