Poskaltim.id, Samarinda — Dalam era globalisasi dan digitalisasi 4.0 dewasa ini, persaingan bisnis semakin ketat, dimana kemampuan berbahasa Inggris yang baik dapat membantu seseorang untuk menjalin hubungan bisnis yang baik dengan mitra bisnis dari negara lain.
Bahasa Inggris menjadi universal dalam bisnis dan menjadi bahasa utama dalam komunikasi antar negara dan organisasi yang berbeda, sehingga kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris menjadi sangat penting untuk keberhasilan dalam bisnis global.
Selain itu, dalam kaitannya dengan digitalisasi, bahasa Inggris juga menjadi bahasa yang paling umum digunakan dalam komunikasi secara online. Misalnya, untuk berhasil menggunakan platform media sosial dalam konteks bisnis global, seseorang perlu memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik serta pemahaman yang baik mengenai cara menggunakan platform tersebut.
Program pengabdian masyarakat merupakan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna dan dibutuhkan masyarakat, terlaksana sebagai bagian Tridharma Perguruan Tinggi. Pelaksanaan pelatihan Bahasa Inggris Bisnis oleh Program Studi Bisnis Digital Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Samarinda telah dilakukan pada bulan Oktober tahun 2024.
Pelatihan ini merupakan kelanjutan dari Pelatihan Bahasa Inggris untuk Komunikasi yang sudah dilakukan pada Tahun 2022 yang lalu yang dibiayai oleh dana DIPA Politeknik Negeri Samarinda.Pelatihan diberikan dalam bentuk latihan describing dan promoting produk,serta latihan percakapan tentang transaksi jual beli produk yang dihasilkan UMKM.
Pelatihan diawali dengan kegiatan pemberian informasi mengenai ilmu business speaking dengan tema business transaction dan juga memberikan contoh teks-teks bahasa Inggris tentang transaksi jual beli produk UMKM. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan contoh membaca teks bahasa Inggris dengan ucapan yang benar sesuai dengan kaidah ucapan bahasa Inggris.
Para peserta menyimak dan menirukan bagaimana membaca teks dengan benar, berlatih membaca teks demi teks. Satu per satu peserta pelatihan melakukan presentasi describing dan promoting produknya secara individu serta berdialog jual beli, dalam bahasa Inggris. Selama pelatihan peserta diberikan contoh, komentar, saran, dan pembetulan ucapan, gramatika, intonasi serta cara menyampaikan isi materi.
Tim Pengabdian dari Politeknik Negeri Samarinda Jurusan Administrasi Bisnis yang diketuai oleh Heldina Pristanti, S.Pd, M.Pd, CPPS yang beranggotakan Drs Suminto, M.Hum, M.Si dan Andi Syarifuddin, S.E, M.Si.
Adapun pelatihan pengembangan kemampuan Bahasa Inggris ini dilaksanakan dengan tujuan agar pelaku UMKM diharapkan mampu mempromosikan produk, dan bertransaksi jual beli berbahasa Inggris baik dalam pameran maupun transaksi online ke berbagai negara.
“Setelah dilaksanakan pelatihan ini para pelaku UMKM diharapkan percaya diri mempresentasikan produk mereka dan berkomunikasi kepada orang lain dalam bahasa Inggris. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terlaksana atas kerjasama dosen dan mahasiswa serta Bagian Pengabdian Masyarakat P3M,” harap Heldiana Pristanti.
Dijelaskan, pentingnya meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris semestinya harus sudah disadari oleh anggota UKM Barokah untuk menjawab berbagai tantangan guna meningkatkan sumber daya manusia menuju generasi cerdas, jujur, terampil dan kompetitif. Salah satunya yaitu dengan meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris terutama bahasa Inggris untuk bisnis (English for Business) yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM Barokah.
Maka, kemampuan berbahasa Inggris dan berkomunikasi yang baik menjadi syarat penting dalam menjalin hubungan bisnis yang sukses dengan negara lain.
“Bahasa Inggris telah menjadi bahasa utama dalam bisnis global karena sejarahnya sebagai bahasa perdagangan, penggunaannya yang luas dalam organisasi dan konferensi internasional, dan juga karena banyak perusahaan multinasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Oleh karena itu, kemahiran dalam bahasa Inggris menjadi hal yang sangat penting bagi siapa saja yang ingin sukses dalam dunia bisnis global,” ujarnya.
Bahasa Inggris untuk Bisnis adalah komunikasi yang dilakukan di dalam konteks bisnis, yang melibatkan bahasa-bahasa khusus yang digunakan untuk berkomunikasi dalam lingkungan bisnis, serta melibatkan penggunaan kosakata khusus dan frasa yang digunakan dalam konteks bisnis tertentu seperti presentasi, negosiasi, dan rapat bisnis.
“Pentingnya bahasa Inggris untuk bisnis dalam dunia bisnis internasional saat ini, dimana kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris menjadi semakin penting bagi individu yang ingin sukses dalam karir bisnis global,” ucapnya.
Selanjutnya, English for Business adalah bahasa yang digunakan dalam situasi bisnis atau profesional tertentu, yang memungkinkan individu atau organisasi untuk berkomunikasi secara efektif dalam konteks bisnis. Individu yang telah dilatih dalam bahasa tertentu cenderung lebih mudah dalam mempelajari bahasa atau keterampilan lainnya.
Oleh karena itu, langkah pertama dalam pengajaran praktis bahasa Inggris bisnis adalah melalui pelatihan keterampilan individu untuk mengembangkan keterampilan dasar berbahasa dan keterampilan praktek bisnis anggota UKM.
Lebih lanjut, untuk mengajar bahasa Inggris bisnis dengan efektif, diperlukan arahan pelatihan yang jelas dan fokus pada kombinasi pengetahuan dasar dan keterampilan aplikasi untuk mengembangkan keterampilan bahasa dan bisnis.
Bakat bahasa Inggris bisnis terdiri dari kemampuan komunikasi bisnis, pengetahuan bisnis, dan keterampilan komprehensif. Dalam pengajaran bahasa Inggris bisnis yang praktis, kemampuan komunikasi bisnis.
Untuk itu pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu para anggota UKM Barokah dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan materi presentasi bisnis.Materi yang diajarkan dalam pelatihan ini dirancang khusus untuk anggota UKM Barokah, karena mereka diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris mereka dalam konteks bisnis serta dapat mempersiapkan diri untuk melakukan presentasi bisnis.
“Kami berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bisnisnya dalam konteks presentasi bisnis, sehingga menjadi lebih percaya diri dalam berkomunikasi dengan mitra bisnis dari negara lain.,” ujar Heldiana.(adv)