Poskaltim.id, Samarinda — Aksi demo puluhan suporter pendukung Borneo FC, MSA dan Pusamania, menuntut Gor Segiri Samarinda menjadi home base bagi klub sepak bola kebanggaan warga Samarinda tersebut Rabu sore (5/2/2025).
Direktur Utama Cabang PT Lingkar Persada site Gor Segiri Samarinda, Ahmad Gibran Utomo mengungkapkan awalnya pendemo ingin masuk ke dalam area lapangan rumput namun ia tidak diperkenankan karena sedang adanya sejumlah pekerjaan.
“Mereka datang sekitar 50 orang disaat kondisi pengerjaan renovasi Stadion Segiri. Saya bingung juga mau menyerahkan ke mana. Kalau penyerahan secara simbolis mereka beberapa kali mengecek by data. Saya lagi yang menyerahkan ke pemprov Kaltim,” ungkapnya.
Dijelaskannya, para suporter ini sangat resah dan mendesak kejelasannya pengerjaan Stadion Segiri sudah selesai tapi kok belum bisa digunakan Borneo FC jadi kandangnya.
Kondisi Stadion Segiri beda dengan renovasi GOR Segiri. Kapasitasnya lebih kecil sementara di stadionnya memiliki kapasitas penonton mencapai 12.893 kursi penonton.
Dijelaskannya, saat ini sisa 6 bulan perawatan. Finishing item yang perlu maksimal selesai harus teliti dan telaten, seperti kondisi jalan tak rata, lantai dekat Gate 1 , dan merapikan beberapa item bagian tapi tidak besar.
Sementara itu, Ketua suporter MSA, Yudi MSMS mengungkapkan tuntutannya bersama semua fans Borneo FC agar segera bisa berlaga di Stadion Segiri yang merupakan kandang Pesut Etam, julukan Borneo FC ini.
“Kami kan sudah keluar dari Stadion Batakan Balikpapan kemudian meminta pada tanggal 16 Februari supaya Borneo FC dapat main di kandang melawan Barito Putera. Kami berharap Pemprov Kaltim untuk segera menerima agar Borneo FC bisa bermain di stadion kebanggaan warga kota Samarinda ini,” harapnya.
Sementara Ketua Pusamania, Adhu mendesak hal serupa agar Borneo bisa bermain di Stadion Segiri kemudian menyesalkan kenapa rumitnya prosesnya pasca Stadion Segiri direnovasi.
“Kalau saya simpel kenapa baru dipermasalahkan sementara yang bangun renovasi dari Kementrian PU RI. Jangan ribet begitulah karena kota Samarinda dari dahulu sudah merawat Stadion Segiri,” ucapnya.(Ven)