Poskaltim.id, Samarinda — Lebih dari 500 anak menghadiri Yatim Fest Ramadhan 1446 Hijriah yang digelar di Crystall Ballroom Hotel Mercure Samarinda, pada Minggu sore (9/3/2025) sore.
Ketua Panitia Yatim Fest Ramadhan 1446 Hijriyah Samarinda, Eko Supriyadi menjelaskan, kegiatan Yatim Fest merupakan program Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI) didirikan pada 11 Mei 2015 sebagai wadah Alumni Private Class Pola Pertolongan Allah (PPA) dalam beraktifitas sosial keumatan.
Pola ini memiliki program kegiatan diantaranya Kajian Tauhid melalui Private Calass (PCPPA), Gerakan Jumat Berkah (GJB), Rumah Quran (RQ) dan pendampingan anak mulia kesayangan Rosulullah (Yatim) beserta Bundanya.
“Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI) Samarinda Insyaallah berusaha terus berkontribusi untuk Umat,” ucapnya..
Dengan Visi “Membangun Masyarakat yang berTauhid” melalui 5 Misi yakni “Quwwatul Aqqidah”, Mensyiarkan Tauhid sebagai Solusi Hidup menuju masyarakat yang kokoh pribadi, keluarga dan masyarakat.
Kedua. “Quwwatul Ilmi”, Menyelenggarakan aktivitas dan lembaga pendidikan Formal & Non Formal berbasis Al-Qur’an dan ketiga “Quwwatul Maal”, Melakukan usaha pemberdayaan ekonomi menuju masyarakat berdaya dan mandiri.
Selain itu, “Quwwatul Amal” yakni menggalang kepedulian masyarakat dan mengelola aset umat untuk mampu berkontribusi ke sebanyak-banyak umat manusia dan terakhir “Quwwatul Ijtimaiyyah”, membangun sinergi positif dan jejaring kemitraan dengan berbagai komunitas masyarakat, swasta dan pemerintah.
Sejak dikukuhkan, YAI-cabang Samarinda terus berkontribusi memberikan perhatian dan kasih sayang kepada yatim beserta bundanya melalui bantuan pendidikan, kesehatan, dan kesempatan yang setara untuk mereka agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
“Hingga saat ini baru 900-an anak yatim yang kami bersamai dalam kegiatan-kegiatan Yatim Fest maupun Muharam Fest setiap tahunnya sejak tahun 2021.
Untuk selanjutnya dan dengan niat yang murni semata mengharap Ridho Allah SWT, sebagai upaya mengokohkan kontribusi terhadap negeri dan bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap anak-anak yatim yang berasal dari Samarinda, Tenggarong dan sekitarnya.
Kegiatan membahagiakan anak yatim kali ini diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya edukasi kesehatan dari Komunitas Dokter Berbagi (KDB) oleh Dr. Lely Nurjanti, SpKK, Sp.DVE.
Kemudian aktifitas untuk yatim dalam bentuk permainan edukatif yaitu menonton film kartun Animasi “The Goo Dinosaurus”, meningkatkan literasi membaca buku “Doa Buat si Pohon Tua” oleh Nisa Rahmah 3.
Kajian untuk Bundanya dari Coach Sonny Abi Kim (Pembina YAI, Co-Founder dan Trainer PPA Institute, Penulis buku Best seller) dengan judul “La Tahzan” Menjadi Yatim Bukanlah Keinginan Mereka.(Ven)