Jurusan Administrasi Bisnis Beri Kiat Sukses TOEFL pada Mahasiswa Samarinda

Poskaltim.id, Samarinda —  Sukses dalam mencapai skor Test of English as a Foreign Language atau TOEFL yang diinginkan, ternyata memerlukan strategi khusus. Dalam pelatihan kepada mahasiswa di Samarinda, Jurusan Administrasi Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) memberikan sejumlah kiat agar mahasiswa tidak merasa syarat TOEFL ini menakutkan.

Pelatihan strategi sukses TOEFL kepada mahasiswa di Samarinda melalui zoom meeting ini diikuti sekitar 30 peserta dari beberapa perguruan tinggi, diantaranya, dari Universitas Mulawarman, Universitas Widyagama, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI, Politeknik Kesehatan dan mahasiswa Polnes sendiri.

Ketua Tim Pengabdian pada Masyarakat Drs. Suminto, M. Hum, M.Pd.B.I mengatakan pelatihan ini diberikan dengan maksud agar mahasiswa memiliki strategi pengerjaan dalam TOEFL yang terdiri dari Listening Comprehension, Structure and written Expression diberikan oleh dosen Polnes dan Reading Comprehension. 

“TOEFL atau Test of English as a Foreign Language saat ini merupakan prasyarat akademik atau academic  requirement bagi hampir semua perguruan tinggi di Indonesia tak terkecuali mahasiswa yang ada kota Samarinda,” jelasnya. 

Dijelaskan Suminto, karena sebagai prasyarat akademik, maka mahasiswa harus mampu mencapai skor TOEFL tertentu untuk bisa lulus  dari sebuah perguruan tinggi.  Misalnya saja Politeknik Negeri Samarinda,  mensyaratkan skor 400 untuk Diploma III  dan 420 untuk Sarjana Terapan. 

Drs. Suminto,M.Hum.,M.Pd.B.I. (tengah), Dr.Indah Martati,S.E.,MM (kanan), Dyah Kusrihandayani,S.E.,MM (kiri)

Selain itu TOEFL juga sebagai syarat untuk baik melanjutkan studi lanjut atau short course ke luar negeri.

“Dan yang tak kalah pentingnya TOEFL juga sebagai syarat untuk seleksi kerja di beberapa instansi maupun perusahaan,” ujar Suminto, yang didampingi dua dosen lainnya yaitu Dr.Indah Martati,S.E.,MM dan Kusrihandayani,S.E.,MM.

Dalam pelatihan,  diberikan bagaimana strategi agar mahasiswa mampu memahami instruksi dan bagaimana strategi memanfaatkan waktu dalam pengerjaan TOEFL ini. 

Dijelaskan Suminto, kegiatan ini  mengambil tema “Meningkatkan Kualitas Mahasiswa dalam Menangkap Peluang Bisnis dalam Kondisi Pandemi Covid-19”.

Seorang dosen, jelas Suminto, selain mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai seorang pendidik yang melakukan kegiatan  belajar mengajar di kampus, seorang dosen juga dituntut untuk melakukan Penelitian dan juga Pengabdian Kepada Masyarakat dengan filosofi dasarnya adalah mengembangkan dan menerapkan bidang ilmu yang ditekuni.

“Berdasarkan kewajiban tersebut, maka kami melakukan pengabdian yang ditujukan kepada mahasiswa pada perguruan tinggi di Samarinda.  Dengan maksud  untuk membantu mereka mengetahui strategi menjawab tes TOEFL agar mencapai skor di atas rata-rata,” ujarnya.(Penulis: Yuliawan Andrianto/Foto: Istimewa)

About Redaksi

Check Also

POLNES Adakan Pelatihan Pemahaman Metode Kerja dan K3 Pekerjaan Konstruksi bagi Pekerja Bangunan

Poskaltim.id, PENAJAM PASER UTARA — Saat ini, pembangunan kontruksi begitu masif terjadi di daerah Kabupaten …

Transformasi Digital Toko Arif: Sinergi Bersama Tim Pengabdian Prodi Bisnis Digital POLNES

Poskaltim.id, Samarinda — Tim Pengabdian Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Politeknik Negeri Samarinda melalui program …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *