Dosen Jurusan Administrasi Bisnis Polnes Laksanakan Pelatihan di Dasawisma Aglonema Samarinda

Poskaltim.id, Samarinda — Sebagai Wujud Pengamalan Perguruan Tinggi  Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik    Negeri Samarinda (Polnes) Menggelar Pelatihan Etika Berkomunikasi dan Bersosialisasi dalam Menggunakan Media Sosial.

Pengabdian ini dilaksanakan di Kelompok Dasawisma Aglonema di Kelurahan Pelita Kota Samarinda. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota Dasawisma yg diketuai Hj. Mardiah dan anggota pengurus lainnya.

Adapun tim dosen dari Politeknik Negeri Samarinda, sebagai ketua pengabdian yaitu Siti Nurhasanah S.E.,S.Psi.,M.M dan Hamdani. M.Pd.

Ketua Pengabdian kepada Masyarakat, Siti Nurhasanah menjelaskan tujuan kegiatan ini membantu masyarakat pada umumnya dan Dasawisma Aglonema, khususnya. dalam menstimulasi dan mengembangkan keterampilan dalam berkomunikasi dan menggunakan media sosial.

“Pengabdian kepada Masyarakat ini berperan sangat penting salah satunya melalui penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen juga berkewajiban dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelasnya.

Dijelaskan, jika  keterbatasan pengetahuan  sumber daya manusia pada pengelolaan  Dasawisma,  serta sosialisasi dan pemahaman tentang  media  sosial, menjadi kendala dalam memaksimalkan kemampuan anggota.

“Tindak lanjut setelah diketahui permasalahan yang dihadapi organisasi masyarakat, maka dicarikan solusinya dengan pelatihan dari segi pengelolaan dan pendampingan organisasi masyarakat supaya bisa memaksimalkan  keterampilan yang dimiliki,” tambahnya.

Siti Nurhasanah  menambahkan beberapa aplikasi telah diciptakan demi membantu komunikasi manusia saat ini, dalam berkomunikasi tentunya diperlukan etika dengan moral yang ada demi terciptanya kenyamanan dalam bersosial media. 

Tetapi, ujarnya,  kerap kali pengguna sosial media melupakan etika, seperti menggunakan komunikasi dengan tata bahasa yang kurang baik dan sopan, melanggar privasi sesama pengguna media sosial, menyebarkan aib pengguna lain dan menjadikan itu semua sebagai bahan candaan.

Hal itu disebabkan karena para pengguna masih dianggap belum dapat membatasi dan menjaga perilaku mereka di dunia digital, selain itu kurangnya rasa tanggung jawab pengguna terhadap konsekuensi perilaku yang mereka lakukan.

Oleh sebab itu diperlukan kesadaran diri dalam menggunakan media sosial dan internet dengan bijak agar tidak membuat ketidaknyamanan pengguna lain.

“Jadi, etika komunikasi secara sederhana adalah acuan atau pola ukur tindakan-tindakan manusia yang dijalankan secara norma yang ada dalam berkomunikasi guna menjaga kenyamanan dan keamanan sesama pengguna alat komunikasi,” ujar Siti Nurhasanah.(adv)

 

About Redaksi

Check Also

POLNES Adakan Simulasi Penyelamatan Bencana Kebakaran pada Gedung Bertingkat di SDN 005 Loa Janan Ilir Samarinda

Poskaltim.id, Samarinda — Kebakaran merupakan salah satu bencana yang sering terjadi dan dapat menimbulkan kerugian …

Dosen Prodi Manajemen Pemasaran Polnes Berikan Pelatihan Website dan Blog di UMKM Harum Manis

Poskaltim.id, Samarinda — Dosen Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Samarinda (PKM Polnes) melaksanakan Pelatihan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *