Poskaltim.id, Kendari — Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Muhammad Tito Karnavian membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Se-Indonesia di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (11/4/2023).
Dalam rilis yang dikirimkan kepada redaksi disebutkan acara yang mengambil tema “Sinergi Memantapkan Kerukunan Sosial Masyarakat dalam Mewujudkan Pemilu Damai, Aman dan Harmoni”.
Dalam kesempatan itu, Mendagri Tito mengajak seluruh peserta, baik gubernur, bupati, wali kota dan Forkopimda se-Indonesia serta OPD terkait di lingkungan provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia agar seluruh pemerintah daerah terus kompak menjaga ketertiban, sehingga keamanan, ketertiban, serta harmonisasi di masyarakat.
“Kita patut bersyukur meski memiliki wilayah yang luas, suku, agama dan ras yang banyak tetapi, kita mampu hidup rukun. Kondisi ini terus dipertahankan. Apalagi kita akan menghadapi pesta demokrasi. Untuk itu, kondusifitas daerah se-Indonesia wajib dipertahankan bahkan ditingkatkan,” tegasnya.
Lebih penting lagi, Tito meminta agar mendukung dan mensukseskan pesta demokrasi serta kedamaian daerah. Maka, seluruh gubernur untuk dapat membentuk tim pengendalian konflik sosial di daerah. Sehingga sebelum dan terjadi konflik seluruh daerah telah siap dengan sikap yang dipersiapkan.
Dalam kesempatan itu juga, ada hal yang menarik dari rakornas tersebut. Mendagri Tito tercatat lima kali menyebut nama Gubernur Kaltim Isran Noor yang menurutnya adalah gubernur para gubernur di seluruh Indonesia, yakni Ketua Umum APPSI.
Menanggapi arahan Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Isran Noor menyambut baik dan taat pada keputusan pemerintah. Prinsipnya kita ikuti pusat. Forkopimda Kaltim solid,” jelasnnya.
Hadir mendampingi Gubernur Isran Noor Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus, Kepala DKP3A Hj Noryani Sorayalita, Kadis Sosial Kaltim H Andi Muhammad Ishak dan Anggota DPRD Kaltim Nidya Listiyono. (yul/adv/diskominfo/foto: adpimprovkaltim)