Disdikbud Kukar Gelar Parenting Pendidikan PAUD

Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara   (Disdikbud Kukar)  mengadakan kegiatan Parenting Pendidikan Anak Usia Dini Kutai Kartanegara (PAUD Kukar).

Kegiatan ini dibuka oleh Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Kutai Kartanegara (PAUD Kukar) , Maslianawati Edi Damansyah, bertempat di SDN 003 Loa Kulu.

Kegiatan pendampingan dan wawasan parenting  PAUD ini bertemakan Fasilitasi PAUD-(HI) dalam rangka Pengentasan Stunting dan Penguatan Transisi PAUD Ke SD yang menyenangkan .

Acara dimeriahkan dengan penampilan Rizti siswi SDN 03 Loa Kulu membawakan lagu Burung Enggang, Keke dari SDN 17 Loa kulu yang membawakan lagu Buah Bolo dan Penampilan TK Darul Sakinah 01 Loa Kulu.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maria Ester, Sekretaris Kecamatan Loa Kulu Ibramsyach , Bunda PAUD Loa Kulu Siti Rahma dan juga Bunda PAUD se Kecamatan Loa Kulu.

Bunda PAUD Kutai Kartanegara Maslianawati Edi Damansyah mengatakan jika kegiatan ini merupakan salah satu ajang silaturahmi dan belajar bagi Bunda -bunda Paud yang ada di Kecamatan Loa Kulu.

“Fasilitasi holistik integratif dalam rangka pengentasan stunting dan penguatan transisi PAUD ke sekolah dasar yang menyenangkan sebenarnya sudah dilaksanakan di tahun 2023 tetapi saat ini lebih ditajamkan karena saat ini peraturannya berubah yang awalnya usia  0-6 tahun masa emas seorang anak saat ini berubah menjadi 0-8 tahun,” ujarnya pada Selasa (28/5/2024).

 

Selain Bunda-bunda PAUD tambahnya, kegiatan ini juga bagus untuk diikuti oleh orang tua murid karena ini menyangkut masa depan anak-anak usia 15 hingga 20 tahun ke depan.

“Saya rasa saat ini guru PAUD tidak bisa bersantai dan harus tetap mendampingi muridnya saat mulai masuk sekolah dasar paling tidak dua minggu pertama agar anak bisa beradaptasi dengan suasana barunya dan paling penting anak tak merasa sendiri ada orang yang ia kenal di lingkungan barunya,” tambahnya.

Menurutnya Bunda PAUD tidak boleh berdiam diri pada waktu pembelajaran dilaksanakan untuk itu harus aktif datang PAUD masing-masing sehingga paham apa yang terjadi di lapangan saat iini.

“Saat ini pun telah terjadi transisi dari PAUD ke SD dan hal tersebut sebenarnya sudah dilakukan dan berjalan di Kutai Kartanegara mulai dari tahun 2021,″ungkapnya.

Maslianawati juga menjelaskan banyak sekali orang tua yang tidak memasukkan anaknya ke PAUD tetapi diikutkan ke tempat les untuk belajar baca, tulis dan berhitung (calistung).

“Hal tersebut bisa menghambat tumbuh kembang anak karena dipaksa untuk belajar. Anak-anak PAUD, ujarnya,   belajarnya hanya bermain dan bermain saja,” tegasnya.(yul/adv/diskominfo-kukar)

About Redaksi

Check Also

Pemkab Kukar Berikan Bantuan Korban Kebakaran Loa Ipuh

Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Kelurahan Loa Ipuh Tenggarong selama sebulan terakhir telah mengalami dua kali …

Taekwondo Kukar Juara Umum di Tingkat Provinsi

Poskaltim.id. Kutai Kartanegara – Prestasi hebat ditorehkan oleh tim Taekwondo Kutai Kartanegara (Kukar) mendulang 9 …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *