Poskaltim.id, Samarinda — Kejuaraan basket 3 on 3 tingkat pelajar se-Kalimantan Timur yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) bukan hanya sekadar sebagai kompetisi olahraga, namun juga menjadi edukasi bagi atlet pelajar.
Selain itu, karena diadakan di tempat umum yaitu di atrium Big Mall Samarinda, sehingga dapat menjadi hiburan olahraga kepada para pengunjung.
Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyampaikan jika penyelenggaraan di pusat perbelanjaan seperti mall adalah strategi untuk membawa olahraga lebih dekat ke masyarakat umum.
“Kami ingin mengajak generasi muda berpartisipasi aktif dalam olahraga dengan cara yang menyenangkan dan mudah diakses. Kehadiran masyarakat umum di mall juga memberikan kesempatan untuk mendekatkan basket ke hati masyarakat sebagai hiburan sehat yang positif,” ujar Rasman pada Rabu (30/10/24).
Dispora Kaltim menyiapkan hadiah total sebesar Rp 50 juta, yang diikuti lebih dari 225 tim atau sekitar 900 peserta dari seluruh 10 kabupaten/kota di Kaltim. Sehingga, kejuaraan ini diharapkan dapat menciptakan atmosfer yang semarak yang tidak hanya disaksikan oleh keluarga peserta, tetapi juga pengunjung mall.
Rasman menyampaikan harapannya bahwa olahraga terutama basket 3 on 3 dapat menjadi alternatif positif bagi generasi muda dalam mengisi waktu dan menumbuhkan nilai-nilai disiplin dan sportivitas.
Ajang basket 3 on 3 ini juga menjadi kesempatan berharga bagi para pencari bakat untuk memantau bibit atlet potensial, mengingat nomor pertandingan ini baru saja diresmikan sebagai bagian dari cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang di NTB dan NTT pada tahun 2028.
Selain itu, Rasman menekankan pentingnya peran sektor swasta dalam keberlanjutan pembinaan olahraga. Melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR), perusahaan-perusahaan di Kaltim diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perkembangan olahraga dan masa depan generasi muda Kaltim.
“Kami sangat berharap agar pihak swasta dan Pengurus Provinsi, khususnya Perbasi, dapat lebih aktif melakukan pendampingan dan pencarian bakat di tingkat pelajar seperti ini. Dengan dukungan yang berkelanjutan, para pelajar ini memiliki peluang untuk menjadi atlet unggulan di masa depan,” jelas Rasman. (yud/adv/dispora-kaltim)