Wagub Kaltim Hadi Mulyadi yang diambil pada bulan Maret 2020.(Foto: Istimewa)

Wagub Kaltim Positif Korona, Malah Beredar Video Lama Saat masih Sehat

Poskaltim.id, Samarinda — Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi  telah dinyatakan terkonfirmasi Positif Covid-19 yang dikeluarkan oleh RSUD Abdul Wahab Syahranie pada Rabu (16/7/2020), namun masyarakat dibingungkan dengan beredarnya video lama  yang menyatakan Wagub Kaltim tersebut dalam keadaan sehat.

Beredarnya video yang berasal dari media sosial Facebook ini, tatkala bulan Maret 2020, Hadi Mulyadi beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Australia. Karena Covid-19 sudah mewabah, maka setiap orang yang baru bepergian dari luar negeri, harus menjalani isolasi mandiri di rumah selama dua pekan.

Saat itu, Hadi Mulyadi melakukan isolasi mandiri dengan izin tidak masuk kantor gubernur dan hanya bekerja dari rumah. Ketidakhadiran wagub di kantor inilah dianggap sebagian orang yang ingin menemuinya menganggap Hadi terkonfirmasi Positif Korona.

“Jadi saat itu keadaan pak wagub sehat namun diisukan terkena Korona usai kunjungannya ke Australia. Padahal yang benar, Hadi mengikuti anjuran protokol kesehatan untuk memantau kondisi tubuhnya selama dua pekan dengan tidak melakukan kontak dengan orang lain,” jelas Kepala Biro Humas Setdaprov Kaltim, Muhammad Syafranuddin, Kamis (16/7).

Dijelaskan Syafranuddin yang akrab disapa Ivan ini, atas berita hoax tersebut, Wagub Hadi Mulyadi melakukan konfirmasi dengan membuat video. Dalam video tersebut, Hadi Mulyadi menyatakan dirinya sehat.

Kondisi saat ini, Wagub Hadi Mulyadi dinyatakan dirinya terkonfirmasi Positif Covid-19 atas pemeriksaan diri melalui metode PCR atau Polimerase Chain Reactioan  yang lebih akurat ketimbang pemeriksaan menggunakan tes cepat atau rapid test.

Hasil pemeriksaan diketahui terkonfirmasi Positif dengan status tanpa gejala atau tidak ada keluhan seperti layaknya pasien Korona yang menunjukkan gejala demam tinggi, sesak napas ataupun pneumonia.

Kegaduhan timbul di masyarakat karena ada orang  yang menyebarkan video tertanggal 16 Maret 2020, yang saat itu Wagub menyatakan dirinya sehat dan tidak Positif Korona.

Untuk itu Ivan mengimbau masyarakat untuk bijak menyikapi beredarnya video tersebut dengan tidak menyebarkan atau meneruskan video lagi tersebut kepada orang lain.

“Kondisinya (Wagub Hadi Mulyadi) saat ini memang benar terkonfirmasi Positif. Beliau tidak dirawat di rumah sakit namun hanya menjalani isolasi atau karantina mandiri di rumah dikarenakan kondisinya sehat dan tidak menunjukkan gejala,” tegas Ivan.

Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Ia meminta masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menjaga imunitas tubuh.

Dalam video tersebut jelas Ivan, Hadi  Mulyadi menggunakan baju kerja waskat yang hanya dipakai setiap Aparatur Sipil Negara pada hari Senin dan Selasa saja. Sementara video konfirmasi beredar di hari Kamis.

“Dari pakaian saja bisa dilihat kalau video tersebut tidak benar. Waktu wagub terkonfirmasi Korona kan pada hari Rabu, sementara video tersebut beredar hari Kamis. Kalau dicermati, pada hari Kamis kan seharusnya  wagub memakai baju batik,” ujarnya berlogika.

Berikut link video lama yang membingungkan masyarakat tersebut. Padahal kondisi terkini Wakil Gubernur Kaltim saat ini benar-benar sedang terpapar virus Korona.

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=693768171415579&id=104877441049128&sfnsn=wiwspwa&extid=2AfTiojGegURC9Zx&d=w&vh=e

Penulis: Yuliawan Andrianto

About Redaksi

Check Also

Disambut Tepung Tawar, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji Memulai Kerja

Poskaltim.id, Samarinda —  Prosesi adat tepung tawar menjadi syarat penyambutan selamat datang di Kantor Gubernur …

Kepala Otorita IKN Kerjasama dengan Investor untuk Percepatan Pembangunan IKN

Poskaltim.id, Jakarta —  Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama lima investor melakukan penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *