PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Empat Wilayah di Kaltim Darurat Covid-19
Poskaltim.id, Samarinda — Hingga Minggu 23 Agustus 2020, Empat wilayah di Kalimantan Timur yaitu Balikpapan, Bontang dan Samarinda serta Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki jumlah kasus Positif Covid-19 di atas 51 orang atau dengan tanda warna merah.
Sedangkan lima kabupaten lainnya yaitu Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Barat, Kutai Timur dan Berau memiliki jumlah kasus Positif antara 26 hingga 50 orang pasien atau diberi tanda kuning. Sementara hanya satu kabupaten yaitu Mahakam Ulu yang memiliki jumlah pasien Covid-19 di bawah 25 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan dalam pekan ini kenaikan jumlah terkonfirmasi Positif Covid-19 belum menunjukkan penurunan. Justru pekan ini terjadi peningkatan yang signifikan dan mengkhawatirkan.
Sementara itu, tingkat kesembuhan di Kaltim justru terus turun. Sebut saja pada hari Sabtu, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 sebanyak 1.858 orang dan pada hari Minggu terjadi penambahan sebanyak 52 orang sehingga berjumlah 1.910 orang. Ini artinya, jumlah orang terkonfirmasi Positif masih lebih banyak daripada angka orang yang sembuh.
“Tingkat kesembuhan Kaltim (sebelumnya) sempat berada di angka 70-an persen, hari ini kita hanya berada di angka 61,5-an persen. Angka ini berada di bawah tingkat kesembuhan nasional yang tentunya ini menjadi perhatian dan menunjukkan bahwa masih banyak kasus yang masih dirawat,” ujar Andi saat rilis harian perkembangan Covid-19 melalui aplikasi zoom meeting, pada Minggu, (23/8/2020).
Hari ini, jumlah terkonfirmasi Positif berjumlah 3.101 orang, atau terjadi penambahan sebanyak 80 orang dari Sabtu yang jumlahnya masih berada di angka 3.021 orang pasien atau terdapat 82 orang setiap 1.000 orang warga.
Dijelaskan Andi, jika angka terkonfirmasi Positif terus bertambah, dikhawatirkan daya tampung rumah sakit untuk merawat para pasien ini akan melebihi batas kemampuan ruangan rumah sakit. Begitupun dengan kasus-kasus kematian yang terus terjadi, menunjukkan betapa seriusnya penyakit ini.
Pada Sabtu, jumlah kematian di seluruh Kaltim berjumlah 107 orang dan bertambang sebanyak 14 orang pasien pada hari ini, Minggu, 23 Agustus 2020 menjadi 121 orang. (Yuliawan Andrianto)
