Poskaltim.id, Samarinda — Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi mengapresiasi apa yang dilakukan Gerakan Memungut Sehelai Sampah- Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM), khususnya kepada ketua GMSS-SKM, Misman.
Menurut Rusmadi, apa yang dilakukan Misman dan kawan-kawannya memberikan inspirasi atau semangat bagi warga Samarinda dalam menjaga lingkungan hidup, khususnya ekosistem sungai.
Lanjut Rusmadi setiap usaha pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup secara baik dan benar adalah ibadah kepada Tuhan YME sehingga dapat memperoleh karunia pahala.
“Saya tahu pak Misman sangat bekerja keras untuk membangun GMSS SKM, beliau berdarah-darah berjuang untuk kebersihan sungai Karang Mumus. Apa yang dilakukan oleh pak Misman, memberikan semangat bagi masyarakat Samarinda pada umumnya,” ujar Rusmadi Wongso ketika memberikan sambutan di Acara Ulang Tahun GMSS-SKM ke-8, bertempat di samping Jembatan Kehewanan, Samarinda pada Selasa malam (26/9/2023).
Upaya GMSS SKM lanjut Rusmadi, sejalan dengan Pemkot Samarinda untuk menyadarkan masyarakat tidak buang sampah ke sungai, menggerakkan ekonomi nelayan, serta konservasi bagi ekosistem sungai.
Mengingat SKM posisi sungainya vital bagi Kota Tepian Samarinda, baik dari sisi ketahanan ekologis dan mendukung pembangunan, misalnya pengendalian banjir.
“Penting memelihara sungai dengan seluruh elemen masyarakat agar SKM sebagai titik nadi kota ini dapat terjaga. Apalagi sungai itu juga jadi sumber ekonomi warga,” ucapnya.
Rusmadi mengatakan, Kota Samarinda yang bersih, nyaman , modern dan masyarakatnya sejahtera adalah dambaan semua masyarakat termasuk masyarakat Samarinda.
Sementara itu, Ketua GMSS-SKM Misman, berterima kasih atas perhatian pemerintah dan bantuan masyarakat termasuk teman-teman wartawan di PWI Kaltim.
“Saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah membantu selama 8 tahun hingga mendapatkan berbagai penghargaan, ini bukan penghargaan saya tapi untuk masyarakat Samarinda,”ujar Misman.
Menurutnya sampah yang menumpuk di Sungai Karang Mumus Samarinda mulai berkurang karena masyarakat mulai sadar tidak lagi membuang sampah sembarangan ke Sungai karang Mumus.
Misman, sukses menerima penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan tersebut adalah prestasi dengan kasta tertinggi untuk pahlawan lingkungan di Tanah Air, pada 5 Januari 2023.
Dalam peringatan HUT Kaltim ke-66, Misman juga menerima penghargaan pelopor lingkungan hidup dari Gubernur Kaltim, Isran Noor. Dua tahun sebelumnya atau pada Hari Lingkungan Hidup 2021, Gubernur Isran juga memberikan Kalpataru tingkat provinsi kepada Misman.
Misman merasa bersyukur apa yang dilakukan selama 8 tahun mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Itu artinya, apa yang dilakukan selama ini tanpa pamrih mendapat apresiasi terbaik dari pemerintah, baik pemerintah kota Samarinda maupun Pemprov Kaltim hingga Pemerintah RI.
Misman juga mengakui, kesuksesannya karena mendapat dukungan dari rekan-rekan wartawan, LSM, guru dan para pejabat, utamanya para pengurus PWI Kaltim.
Misman berjanji akan terus berbuat, utamanya berbuat untuk kebersihan Sungai Karang Mumus, karena sungai ini nantinya menjadi tumpuan anak cucu di kemudian hari.
”Tanpa dukungan kawan-kawan PWI, para pemerhati lingkungan, termasuk pemerintah saya tidak akan berhasil seperti ini, mereka selain membantu juga memberikan semangat,” ujar Misman.(Ghib/Mat)