Poskaltim.id, Sangatta — Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur berkomitmen untuk memberikan fasilitas yang memadai di seluruh lembaga pendidikan mulai dari tingkat TK, SD dan SMP.
Setiap tahun, Pemkab Kutim sudah mengalokasikan anggaran untuk program tersebut. Namun, karena nilai anggarannya terbatasz program pemenuhan sarpras itu dilakukan secara bertahap di Kabupaten Kutai Timur.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Mulyono menjelaskan pada tahun 2023 pihaknya sudah melakukan penambahan sarpras di lembaga pendidikan dan tersebar di 17 kecamatan yang ada di Kutim.
“Namun, karena keterbatasan anggaran hanya dilakukan pada sekolah tertentu yang kondisinya tidak layak perlu adanya perbaikan ataupun penambahan sarpras,” ujarnya.
Dikatakan Mulyono, tahun ini Disdikbud Kutim juga melakukan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di 17 kecamatan. Namun, tidak seluruhnya melainkan hanya beberapa yang memang sudah diprioritaskan.
Mulyono mengaku, dalam setiap tahun pihaknya melakukan pemantauan dan pengkajian untuk menentukan lembaga pendidikan mana yang diprioritaskan untuk dibangun, diperbaiki, direhab, maupun ditambah sarana prasarana serta fasilitas pendukung lainnya.
Ia berharap, kondisi lembaga pendidikan yang memadai akan mempengaruhi terhadap prestasi anak didik mulai dari tingkat TK, SD dan SMP di Kutim.
“Untuk sekolah mana yang kita programkan untuk mendapat anggaran berupa perbaikan, pembangunan, rehab ataupun penambahan sapras itu, kita lihat dulu seberapa perlukah. Kami bahkan meninjau langsung ke lapangan dan melakukan kajian,” ujarnya.(Iya/Adv/Diskominfo-Kutim)