Poskaltim.id, Samarinda — Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor bersama pemangku kepentingan melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Dalam kegiatan kunjungan kerjanya (kunker) selama dua hari sejak Senin – Selasa (3-4 Juli), gubernur Kaltim didampingi sedikitnya 250 orang dalam rangkaian 76 kendaraan roda empat, terdiri jajaran kepala dinas/badan, pimpinan instansi vertikal/kementerian lembaga dan pimpinan/manajemen perusahaan.
Dalam laporannya, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kaltim Irhamsyah mengatakan selama kunker ke Kabupaten Kutai Kartanegara akan menempuh jarak sekitar 273 km atau berakhir di PT Gunung Bayan Group, Desa Muara Ritan, Kecamatan Tabang.
Hari pertama ini di Bukit Biru, Gubernur Isran Noor melakukan penanaman padi didampingi Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah serta menyerahkan bantuan-bantuan dari 12 dinas yang turut serta dalam kunker ini.
Mengawali kunjungan kerja selama dua hari di Kabupaten Kutai Kartanegara (wilayah tengah), Gubernur Kaltim Isran Noor melakukan penanaman padi di Desa Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, menandai Gerakan Tanam 1.000 hektar, pada Senin (3/7/2023).
Gubernur Isran mengatakan, Gerakan Tanam 1.000 Hektar merupakan upaya menindaklanjuti kebijakan nasional dalam mengakselerasi sektor pertanian di seluruh kabupaten/kota di Kaltim yang memiliki areal pertanian padi.
“Selain itu, kegiatan penanaman padi hari ini juga untuk mengantisipasi kemungkinan dampak badai El Nino yang diperkirakan melanda Indonesia pada Agustus mendatang,” ujar Gubernur Isran.
Gubernur Isran Noor menjelaskan badai El Nino berdampak kekeringan dan curah hujan yang menurun. Sehingga salah satu langkah antisipasinya adalah dengan melakukan efisiensi dalam penggunaan air.
“Di Kaltim berdasarkan laporan curah hujan masih cukup tinggi, sementara di beberapa wilayah Kalimantan lain sudah ada beberapa titik api,” ujar Isran Noor.(*/adv)