Poskaltim.id, Kutai Kartanegara — Sejumlah kejadian kebakaran pemukiman hingga kebakaran hutan dan lahan di Kutai Kartanegara (Kukar), kini menjadi perhatian sejumlah pihak.
Salah satu perhatian dari Pemerintah Kecamatan Kota Bangun yang terus menerus menggalakkan sosialisasi pencegahan karhutla mengingat wilayah ini memiliki hutan dan lahan yang cukup besar. Sosialisasi dilaksanakan di Desa Sebelimbingan.
Camat Kota Bangun, Mawardi, belum lama ini mengatakan perlunya kewaspadaan seluruh pihak, terutama masyarakat sendiri. Memastikan masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh warga desa di Kecamatan Kota Bangun karena kepedulian masyarakat terhadap api dan saya harap lebih ditingkatkan lagi kewaspadaannya,” jelas Mawardi.
Selain itu, pihaknya juga selalu bermusyawarah dan berdialog bersama nelayan. Memastikan tidak mengambil jalan pintas, dengan membakar lahan gambut saat mencari ikan. Karena karhutla yang kerap terjadi, kebanyakan terjadi pada lahan gambut.
Selain itu, juga meminta warga Kota Bangun dan Desa Sebelimbingan untuk lebih memperhatikan masalah sampah seperti tidak membakar sampah, terlebih saat cuaca terik. Karena memang berserakannya sampah, menjadi salah satu faktor penyebab kebakaran bisa meluas.
Sosialisasi dilakukan di Sekretariat BUMDes Desa Sebelimbingan, Kecamatan Kota Bangun. Acara ini dihadiri Kasi perencanaan KPHP Sub Das Belayan, Muhammad Fitriadi Helfian Hutami, Kades Sebelimbingan, Sauqani, Kepala Regu 3 KPHP Sub Das Belayan, Kaspul Anwar, perwakilan Polsek dan Koramil serta anggota Manggala Agni Desa Sebelimbingan. (shf/adv/diskominfo-kukar)