PosKaltim.id Informatif dan Mencerdaskan
Poskaltim.id, Samarinda – Cuaca Terik di hari Sabtu tak menghalangi semangat olahraga, khususnya pada anak-anak mengikuti turnamen Samarinda Soccer Internusa Cup (SSIC) di lapangan Stadion Gelora Kadrie Oening, Sempaja, pada Sabtu (27/1/2024).
Sekretaris Jenderal Forum Sekolah Sepak Bola (FOSSKA) Kalimantan Timur Erwin Husiain mengatakan Samarinda Soccer Internusa Cup digelar selama dua hari pada 27-28 Januari.
Dijelaskan jika pertandingan berlangsung dengan dua usia kategori yakni usia 11 tahun dan 13 tahun dengan format 9 lawan 9. Peserta yakni klub yang berasal dari hampir seluruh Kota dan Kabupaten di Kaltim. Ada wakil dari Balikpapan, Samarinda, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Paser, Balikpapan hadir ikut turnamen. Sementara dari Kota Bontang dan Kabupaten Kutim absen.
“Selain itu ada peserta dari luar daerah yakni Perwakilan dari Sulawesi, yakni Enrekang SSA 82, Enrekang Raja Putra Enrekang,” terangnya.
Selama dua hari turnamen SSIC bertanding dengan waktu 10 x 2 menit dengan sistem setengah kompetisi. Erwin juga mengenang SSIC sempat terhenti karena Covid 19 namun terus berupaya eksis mengikuti kondisi terkini.
“Karena pembinaan usia dini maka harus banyak bermain dalam turnamen diikuti 24 klub ini. SSIC agenda rutin untuk anak anak di Kaltim lebih baik mengingat jika kompetisinya baik, maka Timnasnya juga baik. Sempat terhenti karena pandemi Covid 19 mendunia maka SSIC kita vakum sempat 1 tahun dari 2020 sampai 2021,” ujarnya.
Ditambahkan jika pada 2022 mereka menjalankan kompetisi dengan mengikuti aturan. Jika FOSSKA Kaltim membina Sepakbola berjenjang dalam setahun bisa 8 kali turnamen diselenggarakan dengan peserta dari usia 10 tahun sampai 17 tahun.
Mengenai prospek Prospek kedepan, melihat sepak bola anak anak sebagai bibit yang lebih baik dan sinergi pemerintah diperlukan juga.
“Prasarana fasilitas harus berimbang dengan penggiat sepakbola usia dini,” tambahnya.(Ven)
