Poskaltim.id, Sangatta — Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kutai Timur (Disperkim Kutim) terus melakukan pembangunan dan pengelolaan drainase lingkungan. Bahkan progresnya hingga 90 persen.
Disperkim juga memiliki tupoksi untuk membangun drainase lingkungan di seluruh wilayah Kabupaten Kutim. Sesuai data, sampai saat ini atau menjelang akhir tahun persentase pengerjaan proyek pembangunan drainase lingkungan sudah mencapai 90 persen.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kutai Timur (Kadis Disperkim Kutim) Akhmad Lip Makruf. Ia mengatakan pembangunan drainase lingkungan di Kabupaten Kutai Timur itu menyebar di 18 kecamatan dan utamanya berada di daerah yang sebelumnya terjadi banjir yakni di Sangatta Utara dan Selatan.
“Untuk capaian sudah sekitar 90 persen ya untuk pembangunan drainase jalan dan itu menyasar ke seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Timur. Di 2022 sudah kami lakukan dan kami tingkatkan lagi di 2023,” ujarnya pada Kamis (7/11/2023).
Dijelaskan jika anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan drainase lingkungan ini bersumber dari APBD 2022 dan 2023. Program pembangunan drainase jalan ini lebih tepatnya adalah menambah ruas drainase agar air bisa mengalir dengan lancar.
Ia juga menjelaskan program prioritas di Kabupaten Kutai yang menjadi salah satu upaya dalam mengantisipasi bencana banjir. Setiap tahun, program itu juga terus dilakukan, untuk sasaran lokasi harus melihat kondisi di lapangan secara langsung.
Lebih lanjut ia menambahkan, bagi masyarakat yang menemukan titik lokasi saluran drainase air tidak lancar bisa segera dilaporkan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman agar bisa segera ditindaklanjuti.
“Ini tepatnya adalah menambah ruas drainase, agar air bisa mengalir lebih lancar dan untuk mengantisipasi bencana banjir,” ucapnya.(Iya/Adv/Diskominfo-Kutim)