Poskaltim.id, Tenggarong — Pemkab Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan memasang sistem keamanan berupa sensor pada Jembatan Kartanegara di Tenggarong.
Dengan adanya sensor keamanan ini dapat mengetahui kondisi keamanan jembatan secara periodik yakni berupa alat Structure Health Monitoring System (SHMS).
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar), Linda Juniarti, menjelaskan alat SHMS dipasang dengan pembiayaan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kukar 2023.
“Nilainya sebesar Rp 8,5 miliar, nilai tersebut sudah termasuk biaya perawatan Jembatan Kartanegara secara keseluruhan,” ucapnya.
Dengan terpasangnya alat tersebut, Pemkab Kukar tidak perlu lagi melakukan uji statis dan uji dinamis pada jembatan yang menghubungkan Kecamatan Tenggarong-Tenggarong Seberang.
Nantinya secara periodik, jembatan sepanjang 270 meter akan tercatat dengan sistem manajemen elektronik yang dapat dipantau kapan saja.
“Selain itu, jika SHMS terpasang, maka kondisi jembatan akan tercatat secara periodik,” jelasnya.
Fungsi lainnya, apabila ada gangguan pada struktur jembatan akan terdeteksi sedini mungkin. Alat tersebut mampu mendata perilaku struktur dan menganalisa, apakah perlu atau tidaknya memperbaiki infrastruktur jembatan dalam periode waktu tertentu.
Secara teknis, alat ini mampu mengukur getaran yang terjadi pada jembatan. Selanjutnya, memonitor distribusi tegangan infrastruktur jembatan saat menerima beban dan memantau pengaruh lingkungan sekitar terhadap infrastruktur.
Data yang termonitor, didapat dari sensor yang diletakkan di beberapa titik. Selanjutnya akan disajikan dan diproses oleh instrumen TMR Interface Module.
“Data SHMS akan ditampilkan secara langsung di layar komputer milik dinas,” jelasnya.(shf/adv/diskominfo-kukar)