Poskaltim.id, Sangatta — Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang membuka Turnamen Sepak Takraw Antar klub se-Kutim garapan Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kutai Timur. Acara dibuka oleh wabup bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Kudungga, pada Minggu (5/11/2023).
Wabup Kasmidi Bulang mengaku bangga dengan langkah cabang olahraga (cabor) PSTI Kutim, yang telah sukses melaksanakan beberapa turnamen dan pembinaan atlet muda potensial.
“Kita patut bangga dengan langkah PSTI Kutim di bawah kepemimpinan Jepi Darsono. Tidak hanya pembinaan atlet muda, namun sertifikasi pelatih dan wasit sukses dilaksanakan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia meminta cabor untuk tidak perlu khawatir terkait dengan sumber pendanaan, karena pada 2024, pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang cukup.
“Tahun depan, sumber dana olahraga ada dua, yakni Dispora dan KONI. Artinya apa, kegiatan sama pada hari ini wajib tetap dilaksanakan secara rutin, sehingga potensi yang dimiliki terus dikembangkan,” jelas Kasmidi
Ketua PSTI Kutim Jepi Darsono menjelaskan jika kegiatan ini menjadi lanjutan turnamen sepak takraw antar klub dengan sistem zonasi dari bulan Juli hingga Oktober 2023. Apalagi ini merupakan agenda penutup dari seluruh rangkaian kegiatan PSTI tahun 2023.
Ia berharap kegiatan serupa tetap berlanjut di tahun 2024 dan pemerintah kabupaten melalui Wabup Kasmidi tetap mendukung turnamen agar pembinaan atlet sepak takraw terus berlanjut.
“Tidak hanya turnamen yang kami lakukan, namun sertifikasi wasit dan pelatih juga berhasil digelar,” ujar Jepi.
Dijelaskannya saat ini Kutim telah memiliki pelatih bersertifikasi sebanyak 42 orang dan 32 wasit berlisensi atau bersertifikat baik daerah bahkan nasional,” kata dia menjelaskan perihal turnamen yang berlangsung selama tiga hari dari 5-7 November 2023.
Turnamen ini memperebutkan total hadiah senilai Rp 30 juta dengan jumlah peserta yang terlibat sebanyak 27 klub dari berbagai kecamatan di Kutim.
Sementara itu, Wakil Ketua IV KONI Kutim, Akbar mengaku peran pemerintah melalui Wabup Kutim Kasmidi serta Jepi Darsono selaku Ketua Cabor PSTI berkesinambungan. Pembinaan sepak takraw terus menggeliat bahkan menjadi salah satu barometer untuk pengembangan cabor di Kutim.
“Sangat luar biasa. Ini menjadi contoh bagi cabor yang lain, bahwa kita semua harus mengikuti ritme agar sejalan dengan visi misi Ketua KONI Kutim. Menargetkan prestasi olahraga bisa lebih baik dari sebelumnya,” ucap Akbar.(Iya/Adv/Diskominfo-Kutim)