Poskaltim.id, Tanjung Redeb – Kesultanan Gunung Tabur di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim atas kesediaannya menyerahkan naskah kuno dan buku lama yang dimiliki untuk dilakukan proses digitalisasi dan diarsipkan.
Dari kunjungan yang dilaksanakan pada 5 April 2023 lalu tersebut diperoleh informasi bahwa, naskah kuno yang dimiliki belum terawat dan disimpan sebagaimana harusnya, terutama dalam aspek teknis ruang penyimpanan. Sehingga terdapat beberapa naskah yang harus direstorasi berat.
Namun kendalanya, di Kaltim sendiri belum memiliki tenaga ahli, sehingga proses restorasi harus meminta bantuan dari Perpustakaan Nasional di Jakarta.
Staf Ahli Bidang RB dan Keuangan Daerah Rusdiansyah Anandani mengatakan, jumlah naskah yang diserahkan sebanyak 13 naskah. Namun hal mendesak saat ini adalah memastikan klasifikasi dari naskah-naskah kuno tersebut.
“Kita memerlukan tenaga Filolog untuk menterjemahkan isi dari naskah tersebut, yang umumnya dikategorikan sebagai naskah Jawi. Yaitu menggunakan aksara Arab dengan penggunaan bahasa Melayu. Kami akan segera menindaklanjuti upaya penyelamatan naskah kuno (manuscript) tersebut,” ujarnya pada Jumat (9/5/2023).
Ditambahkan Diddy, pihaknya akan menyampaikan surat kepada Gubernur Kaltim melalui bantuan restorasi naskah dan tenaga Filologi Perpustakaan Nasional, agar proses restorasi berjalan sebagaimana mestinya.
Mendampingi Staf Ahli Gubernur Bidang RB dan Keuangan Daerah Diddy Rusdiansyah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim Muhammad Syafranuddin dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Muhammad Kurniawan.
Syafranuddin mengapresiasi pihak Kesultanan Gunung Tabur yang peduli akan kelangsungan sejarah dengan memberikan naskah kuno yang tersimpan lama dan harus direstorasi.
“Saya sangat mengapresiasi dan diharapkan kesultanan ataupun pribadi-pribadi yang memiliki naskah kuno kesultanan di masa lampau untuk turut memberikannya kepada pemerintah untuk didokumentasikan agar anak cucu kelak dapat melihat dan membacanya,” tuturnya.(Yul/adv/dpk-kaltim)