Poskaltim.id, Tanjung Redeb — Kecamatan Maratua Kabupaten Berau mendapat bantuan mobil perpustakaan keliling dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas kepada Camat Maratua Ariyanto, pada Senin (6/3/2023) lalu.
Dalam rilis yang diterima redaksi disebutkan jika Sri Juniarsih berharap melalui penyerahan mobil tersebut agar dapat bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat agar tetap gemar membaca di setiap waktu.
Kecamatan Maratua adalah sebuah kecamatan yang berbatasan Negara langsung dengan Filipina dengan garis batas laut. Sehingga Kecamatan Maratua adalah garis depan beranda Indonesia dengan Negara lain.
“Saya berharap, melalui perhatian Perpustakaan Nasional dengan dibantu mobil perpustakaan keliling bisa membuat warga semakin rajin membaca, dengan begitu otomatis akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) warga di Maratua,” ujarnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Berau Ali Sadikin Atma menuturkan bantuan dan dukungan dari Perpustakaan Nasional untuk pulau Maratua yang merupakan pulau terluar harus dimanfaatkan dengan baik, terutama peningkatan minat gemar membaca buku.
Berdasarkan data dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim, minat baca untuk Kabupaten Berau masih kurang yakni di bawah 40 persen. Oleh karena itu, bantuan mobil keliling ini diharapkan dapat mendongkrak minat baca masyarakat, terutama pelajar dan mahasiswa.
“Kita juga berharap, dinas-dinas terkait juga dapat bersinergi untuk ikut serta mensosialisasikan gemar membaca di kalangan masyarakat. Tidak hanya bantuan mobil, melainkan alat pendukung lainnya dan buku-buku juga ikut diserahkan,” jelas Ali Saikin.
Sementara itu, Camat Maratua Ariyanto juga turut mengungkapkan, sebelumnya perpustakaan di Maratua sempat dikunjungi oleh Dinas Perpustakaan Provinsi Kaltim dan Kementerian serta Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.
Ariyanto menyampaikan perpustakaan Kecamatan Maratua yang bernama Ka’Entoman merupakan bahasa daerah Bajau memiliki arti mengingatkan dan merindukan.
“Sehingga, kalau ada yang ingin membaca mereka akan ingat dan rindu,” jelasnya.(adv/dpk kaltim)