Pemprov Kaltim Dukung IYD LC Kaltim Rumah Forum Pemuda dan Islamic Cooperation

Poskaltim.id, Samarinda – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)  Sri Wahyuni sangat mendukung program kerja Badan Pengurus Indonesian Youth Diplomacy Local Chapter (IYD LC) sebagai rumah Forum Pemuda.

Di tahun 2023 ini, IYD LC akan mengawal terselenggaranya pertemuan Organization of Islamic Cooperation (OIC) dari 56 negara islam di dunia dan akan diselenggarakan pada bulan Juli di tiga tempat yaitu Kota Samarinda, Kota Balikpapan dan Tenggarong.

Selain itu Sri Wahyuni mendukung organisasi pemuda tersebut menjadi mitra pemerintah daerah dalam pembangunan di Kaltim. Hal tersebut dikatakan oleh Sekda Prov Kaltim tersebut saat membuka dan melantik kepengurusan  IYD LC bertempat di Komplek Stadion Madya Sempaja, pada, Sabtu (18/3/23). 

“Kami menyambut baik anak muda Kaltim yang berdedikasi untuk bangsa dan negara,  karena itu saya tidak ragu untuk menggandeng IYD LC Kaltim sebagai mitra pembangunan bersama Pemprov Kaltim dan dapat hadir dalam setiap kegiatan publik,” ujarnya.

Acara yang mengusung tema “Recharge the Energy” tersebut  dihadiri lebih dari 100 orang pemuda perwakilan organisasi dan komunitas pemuda dari berbagai kabupaten/kota  di Kaltim. 

Pelantikan yang dihadiri oleh Sekretaris Umum  Indonesian Youth Diplomacy Maral Dipodiputro dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Agus Tianur ini, Sri Wahyuni berpesan agar pemuda turut menyosialisasikan gerakan penurunan angka stunting di Kaltim.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni foto bersama Badan Pengurus Indonesian Youth Diplomacy Local Chapter (IYD LC) 2003-2024.

Berdasarkan survei, ujarnya, Kaltim menjadi salah satu provinsi  yang angka stuntingnya sedikit meningkat tahun ini. Walaupun sedikit namun harus cepat diantisipasi sehingga tidak memberikan dampak yang lebih besar. 

Menurutnya hal ini timpang terjadi karena pendapat perkapita daerah Kaltim nomor tiga terbesar di Indonesia dan tingkat Indeks Pembangunan Manusia yang berada di posisi ketiga teratas setelah DKI Jakarta dan Yogyakarta.

“Jadi masalah penanganan  stunting ini bukan hanya tanggung jawabnya para ibu hamil, atau orang yang sudah menikah maupun sudah memiliki anak, ” ucapnya.

Selanjutnya tongkat estafet kepengurusan IYD LC Kaltim yang sebelumnya dipegang oleh Aie Natasya tahun 2022/2023,  kini diteruskan kepada Hanna Pertiwi dan M. Rifqi Maulana. 

Sementara itu, Sekretaris Umum  Indonesian Youth Diplomacy,  Maral Dipodiputro menyatakan rasa terima kasih atas dukungan Pemprov kepada IYD LC Kaltim dan menjadikannya sebagai mitra pembangunan.

“Kami mendapat dukung langsung yang sangat positif dari Pemprov Kaltim, dan kami hadir disini mendukung pemerintah dan siap membantu melakukan perubahan besar untuk bangsa dan negara,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Hanna Pertiwi selaku Ketua IYD LC Kaltim terpilih menyampaikan rencananya ke depan yang akan merangkul organisasi dan komunitas pemuda di kaltim dalam kegiatan diplomasi untuk berkontribusi, menjadi mitra Pemprov Kaltim.(Penulis: Ajeng Nadya/adv)

About Redaksi

Check Also

Rancangan Grand Desain Pembangunan Kependudukan Untuk Merekayasa Kependudukan Di Daerah

Lensaborneo.con, Samarinda — Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2014 tentang Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK) …

Bangganya PWI Kaltim Anggotanya Menerima Kalpataru

Poskaltim.id, Samarinda —  Ketua Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM), Misman dikabarkan akan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *