Poskaltim.id, Sendawar – Durian melak begitu sebutannya bagi warga penikmat durian di Kalimantan Timur mengenalnya. Nama melak disematkan karena asal durian tersebut berasal dari Kabupaten Kutai Barat yang memiliki sebuah Kecamatan bernama Melak.
Namun, durian melak ini sebenarnya lebih tepat disebut Durian Kubar atau Durian Kutai Barat. Penyebutan durian melak karena dahulu hingga kini, Kecamatan melak memiliki satu pelabuhan kapal angkutan sungai. Sehingga seluruh durian dari kecamatan yang ada di Kubar mengirimkan duriannya melalui pelabuhan kapal sungai yang selalu ramai ini.
Bupati Kutai Barat, FX Yapan di sela-sela Festival Durian Sendawar 2023, mengatakan ke depannya durian melak akan disosialisasikan dengan nama yang lebih umum menjadi durian Kutai Barat.
“Sebab, sentra-sentra buah durian ada di beberapa wilayah diantaranya di kecamatan Long Iram, Nyuatan, dan Kecamatan Damai dan beberapa kecamatan lainnya, merupakan produsen durian unggul ini,” jelasnya.
Sebelumnya Yapan menceritakan sejarah kenapa durian ini disebut durian melak. Padahal di Kecamatan Melak yang merupakan kawasan pesisir berhadapan dengan Sungai Mahakam, tidak ada pohon durian.
“Kita mulai menyebutnya dengan sebutan baru yaitu durian Kutai Barat,” tegasnya.
Dalam kesempatan Festival Durian Sendawar 2023 tersebut Bupati Kubar, FX Yapan menambahkan dengan adanya festival ini diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kutai Barat (Kubar).
Selain itu tentunya agar dapat memberikan semangat untuk melestarikan buah lokal di Kubar. Apalagi kualitas buah durian asal Kubar tidak kalah dengan durian di daerah lain dan harga durian relatif stabil di pasaran.
“Durian bisa menjadi peningkatan pendapatan untuk masyarakatnya. Diharapkan buah durian bisa menjadi salah satu penghasil bagi masyarakat. Sebab durian sangat cocok dengan kondisi iklim serta kelembaban di daerah tersebut,”katanya.
Yapan bertekad, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pariwisata Kubar bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kubar dapat menggelar Festival Durian Sendawar 2023 dan berlangsung setiap tahunnya.
Dalam festival ini terdapat sebanyak 205 peserta mengikuti lomba makan durian bertempat di Alun-Alun Itho, Kecamatan Barong Tongkok.
Dilansir dari laman resmi pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Kepala Dinas Pariwisata Kubar, Yuyun Diah S mengatakan kegiatan ini selain menarik minat kunjungan wisatawan serta dapat meningkatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) masyarakat Kubar.
Ditempat yang sama Ketua Dekranasda Kubar, Yayuk Seri Rahayu Yapan menambahkan festival durian Sendawar ini merupakan festival yang ketiga kali dilaksanakan. Diharapkan menjadi kelender tetap setiap tahunnya sebagai destinasi kuliner buah.
“Festival makan durian ini dilaksanakan sewaktu musim durian tiba. Tidak ada jadwal yang sama setiap tahunnya karena mengikuti musim durian. Acara ini diharapkan agar membuat masyarakat Kubar lebih mencintai buah-buahan lokal dan turut melestarikannya,” harapnya.(adv/diskominfokaltim)